Tenaga Cahya Supriadi tidak bisa digunakan dalam duel penentu timnas Indonesia U-20 kontra Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9). Pelatih Shin Tae-yong tidak panik dengan absennya kiper Persija Jakarta tersebut.
Nasib nahas menimpa Cahya saat timnas Indonesia U-20 melawan Hong Kong pada laga kedua Grup F kualifikasi Piala Asia, Jumat (16/9).Pada menit ke-59, ia bertabrakan dengan rekan rekan setimnya Rahmat Beri Santoso.
Akibat benturan tersebut Cahya mengalami cedera pada bagian kepala. Ia pun sampai dibawa keluar lapangan dengan menggunakan ambulans dan langsung dilarikan ke RS Mitra Surabaya.
Posisi yang ditinggalkan Cahya diisi oleh Aditya Arya Nugraha. Penampilan pesepakbola berusia 18 tahun tersebut dalam partai Hong Kong mendapat pujian dari Tae-yong.
Aditya sempat menepis penalti Chen Ngo. Akan tetapi, ia gagal membendung tendangan pemain Hong Kong tersebut yang menyambar bola muntah.
Laga versus Hong Kong berakhir untuk kemenangan timnas Indonesia U-20 dengan skor 5-1. Tambahan tiga poin tersebut menjaga asa skuad Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-20.
"Jauh lebih baik dari dugaan saya dan performanya [Aditya] bagus juga meski ada satu kesalahan yang dilakukan tapi secara keseluruhan sangat baik sekali," kata Tae-yong.
Terkait kondisi Cahya, Tae-yong mengaku lega. Ia mengatakan anak asuhnya tersebut sudah stabil dan tidak mendapatkan cedera parah usai melakukan pemeriksaan.
"Cahya memang hingga saat ini masih di rumah sakit. Dari laporan yang saya terima dia tidak mengalami masalah apa-apa," ujar sosok berpaspor Korea Selatan tersebut.
