Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong harus bersabar dalam mencari karakteristik tim besutannya sampai pemusatan latihan (TC) berjalan normal selepas hari raya Idul Fitri.
Tae-yong telah memimpin latihan timnas senior sejak, Jumat (7/5) malam WIB, setelah menjalani karantina mandiri. Kehadiran Tae-yong di Stadion Madya bertepatan dengan gim internal tim.
“Saya merasa senang bisa bertemu kembali dengan pemain. Saya sudah pernah merasakan [terpapar COVID-19), jadi pemain dan staf pelatih harus lebih hati-hati lagi,” ujar Tae-yong melalui kanal YouTube resmi PSSI.
Menurut Tae-yong, ia belum memikirkan program latihan untuk menghadapi rangkaian pertandingan sisa Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini, penggawa timnas senior hanya diberikan materi latihan menjaga kebugaran, dan sedikit meningkatkan kondisi fisik.
“Karena sedang menjalankan puasa, jadi tidak bisa menambahkan nutrisi secara maksimal, sehingga intensitas latihan tidak bisa tinggi. Beberapa latihan fisik juga tidak bisa dilakukan sekarang. Setelah puasa, baru kami akan melakukan latihan yang telah diprogramkan,” beber Tae-yong.
“Internal game hanya sekadar tes untuk mengetahui kondisi dan kemampuan pemain. Karena fisik belum bisa digembleng saat ini, saya belum dapatkan karakteristik tim yang sama mau.”
Karakteristik tim diperlukan bagi skuad Garuda, karena mereka mempunyai misi tersendiri, meski dipastikan tidak lolos ke babak ketiga kualifikasi. Indonesia saat ini menempati posisi juru kunci klasemen sementara tanpa poin, karena menelan kekalahan di lima laga.
Juru taktik asal Korea Selatan ini menyatakan, ia ingin memperlihatkan kepada publik mengenai masa depan sepakbola Indonesia. Tae-yong bakal melakukan pendekatan berbeda terhadap mental pemain menjelang pertandingan.
“Yang saya mau dari pemain fokus, karena [mulai] tanggal 3 Juni ada pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Jadi saya akan lebih memfokuskan lagi ke perubahan mental jelang pertandingan tersebut,” imbuh Tae-yong.
“Pastinya target menang di tiga pertandingan sisa kualifikasi. Kami akan bekerja keras, dan mencoba menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia punya harapan ke depannya. Yang jelas kami ingin menunjukkan tim ini sudah ada proses perkembangan dari sebelumnya.”
Timnas senior dijadwalkan bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 17 Mei. Setibanya di Dubai, mereka terlebih dulu melakoni dua pertandingan uji coba melawan Afghanistan dan Oman. Di tiga laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan menghadapi Thailand, Vietnam, dan tuan rumah UEA.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
