CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin, mengungkapkan bahwa Arsenal lebih dulu melakukan kontak ke Mykhaylo Mudryk selama satu setengah bulan sebelum The Gunners mendekati pihak klub.
Mudryk menyelesaikan kepindahan ke Chelsea, Minggu (15/1). The Blues menebus pemain berusia 22 tahun itu senilai £89 juta dan mengontraknya hingga Juni 2031!
Palkin menjelaskan bahwa ia telah bertemu dengan pihak Arsenal sebanyak tiga kali, tapi Chelsea akhirnya menjadi satu-satunya klub yang memenuhi tuntutan finansial dari pihak klub raksasa Ukraina tersebut.
"Sebelum Chelsea tiba, saya tidak tahu Arsenal telah mendekati Mudryk, karena saya berkomunikasi dengan mereka dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan dengan Chelsea. Saya bahkan lebih sering bertemu pihak Arsenal ketimbang Chelsea," ucap Palkin kepada The Athletic, Selasa (17/1).
"Sebelum pertemuan terakhir ini, Arsenal lebih dekat, atau sedikit lebih dekat dengan kesepakatan ini daripada Chelsea," tambahnya.
Palkin kemudian membeberkan tentang upaya panjang Arsenal untuk meyakinkan Mudryk.
"Dari sudut pandang saya, inilah mengapa semua orang berbicara tentang Arsenal. Itu karena Arsenal menghubungi si pemain hampir satu setengah bulan sebelum mereka menghubungi kami," tutur Palkin.
"Dapatkah Anda bayangkan, misalnya, memiliki (manajer Arsenal) Mikel Arteta, (bek kiri dan pemain asal Ukraina) Oleksandr Zinchenko, dan direktur olahraga (Edu) menelepon Anda hampir setiap hari, setiap dua hari sekali, setiap tiga hari sekali?," imbuhnya.
"Tapi negosiasi adalah negosiasi. Ketika Anda tidak menutup semuanya, ketika Anda tidak [menutup] titik terakhir, maka Anda tidak dapat menyelesaikan kesepakatan. Itu hanya kesan visual di luar bahwa Mudryk [telah] dekat dengan Arsenal," pungkasnya.
Adapun Mudryk—yang menjadi pemain termahal kelima dalam sejarah Liga Primer Inggris—menjadi pemain baru kelima Chelsea pada bursa transfer Januari ini setelah: Benoit Badiashile, Andrey Santos, David Datro Fofana, dan Joao Felix.
