Nasib Seto Nurdiyantoro bersama PSS Sleman, masih menjadi tanda tanya untuk musim depan. Akan tetapi, ia memberi sinyal bakal tetap menukangi klub tersebut dengan sejumlah syarat.
Satu di antaranya Seto menginginkan kejelasan susunan manajemen klub tersebut. Ia tak mau kejadian seperti musim 2019, terulang karena dapat menganggu persiapan timnya.
"Saya mau proses CEO yang terbentuk beserta stafnya, manajer terbentuk beserta stafnya dan baru pelatih, saya maunya seperti itu," kata Seto.
"Jadi saya ingin prosesnya seperti itu. Jangan sampai dengan pengalaman kemarin uban saya semakin bertambah. Jadi seperti itu jawaban saya, mengiyakan atau tidak tergantung PT dan manajemen membentuk tim," Seto menambahkan.
Sosok berusia 45 tahun tersebut melanjutkan bila semua keinginannya dipenuhi baru bisa memberi jawaban terkait masa depannya. Saat ini ia ingin menikmati terlebih dahulu masa liburannya.
Pertandingan Berikut
"Kalau semakin cepat CEO terbentuk, manajer terbentuk mungkin jawaban saya semakin cepat entah iya atau tidak. Kita tunggu di situ," ujarnya.
PSS menjadi satu-satunya klub promosi di musim lalu, yang bertahan untuk musim depan. Dua klub lainnya yakni Semen Padang dan Kalteng Putra, harus terdegradasi ke Liga 2.
