Permainan terbuka nan menghibur menghiasi laga antara Myanmar dan Filipina, sebagai dua tim pesakitan pada Grup A Piala AFF 2020. Pasalnya, kedua tim tidak lagi punya kans untuk lolos ke semi-final, sehingga tidak ada alasan untuk bermain bertahan.
Pada laga yang digelar di Stadion Bishan, Sabtu (18/12) malam, kedua tim sama-sama melakukan permainan terbuka sejak menit awal. Filipina dengan skuad kaya naturalisasi memang lebih cerdik membuka laga ini, sehingga mereka mampu unggul lebih dulu atas lawannya.
Striker keturunan Spanyol, Bienvenido Marañón Morejón, membuka keunggulan Filipina pada menit ke-16. Berawal dari umpan silang yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Myanmar, bola yang mampir ke kakinya langsung diteruskan ke gawang, dan menjadi gol.
Tiga menit kemudian, lagi-lagi umpan lambung ke kotak penalti Myanmar tidak bisa diantisipasi dengan baik. Kali ini Marañón dengan cerdik menyantap bola meski dirinya mendapat pengawalan ketat, dan kiper Myanmar telanjur mati langkah untuk mengantisipasi bola tersebut. 2-0.
Myanmar juga punya peluang, tapi penyelesaian akhir mereka tak beres. Jelang babak satu usai, dengan skema yang mirip, Marañón lagi-lagi mencetak gol dan membukukan hattrick di laga terakhirnya pada kejuaraan ini. Skor 3-0 untuk Filipina, di babak pertama.
Pada babak kedua Myanmar mencoba untuk lebih sabar dan efisien. Serangan balik mereka akhirnya berbuah gol pada menit ke-74. Adalah pemain pengganti yang mencatatkan namanya di papan skor, yakni Htet Phyo Wai, setelah serangan balik cepat tinggal ia selesaikan dengan tenang. 3-1.
Serangan balik sepertinya jadi senjata mujarab untuk menenggelamkan Filipina, karena mereka dibuat kerepotan dengan itu. Htet Phyo Wai lagi-lagi menambah gol, menit ke-85, setelah tendangan first touch yang ia lepaskan tak bisa dibendung bintang Kuala Lumpur FC sekaligus kiper Filipina, Kevin Ray Mendoza. Skor laga ini pun terhenti di 3-2.
Dengan hasil ini, Filipina menutup perjalanan mereka pada Piala AFF 2020 dengan catatan enam poin hasil dua menang, dua kalah, dan berada di strip ketiga. Sementara Myanmar pulang dengan satu kemenangan saja, yang mereka kemas dari tim juru kunci, Timor Leste.
