Bek AC Milan Pierre Kalulu mengungkapkan bahwa anggapan orang-orang yang menganggap remeh Serie A adalah salah besar.
Menurut Kalulu, masih banyak orang, khususnya di Prancis, yang mengira tim-tim di Serie A masih bermain sangat bertahan di setiap pertandingan.
Selain itu, Serie A juga sering dianggap sebagai liga yang membosankan dan tidak terlalu kompetitif, apalagi jumlah gol yang tercipta di musim lalu kalah dari liga top Eropa lainnya.
"Serie A masih sering dianggap remeh. Orang-orang Prancis masih beranggapan bahwa tim Italia selalu bermain dengan skema Catenaccio di setiap pertandingannya. Anggapan itu tidak benar," ucap Kalulu dikutip dari Football Italia.
"Setiap tim membangun serangan dari belakang, menekan lawan di setiap sudut lapangan dan punya teknik yang bagus, sama seperti kompetisi lainnya. Setiap pekannya, pasti ada enam atau tujuh pertandingan dengan intensitas tinggi."
Oleh karena itu, Kalulu pun tidak sabar untuk segera beraksi agar bisa membantah anggapan tersebut. Setelah jeda internasional, Rossoneri bakal menghadapi Empoli di awal bulan depan, tetapi sang bek mengungkapkan bahwa dirinya lebih tidak sabar untuk bermain melawan Chelsea di Liga Champions.
Menurut Kalulu, duel melawan Chelsea akan menjadi ajang pembuktian bagi Milan, yang bertindak sebagai juara Italia.
"Pertandingan melawan Chelsea akan menjadi panggung yang bagus untuk membuktikan kualitas kami sebagai juara Italia. Bagi kami, sejarah Milan menjadi sumber motivasi tersendiri, bukan beban," imbuhnya.
"Saya tentu tahu pertandingan nanti tidak akan berjalan dengan mudah. Namun, kami semua sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan membawa Milan kembali berjaya di kompetisi Eropa."


