Blak-Blakan Pratama Arhan: Mengapa Saya Harus Bermain Sepak Bola?

Bintang tim nasional Indonesia yang kini memperkuat klub Jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan, secara eksklusif kepada GOAL mengungkapkan bahwa dirinya nyaris gagal menjadi pemain sepakbola profesional.

Arhan yang memiliki lemparan ke dalam khas tersebut mengaku sempat merasa putus asa untuk meniti karier sebagai pesepakbola setelah gagal menembus seleksi daerah, namun beruntung ia memiliki teman-teman dan pelatih yang selalu memberi dukungan sehingga ia bisa bangkit kembali.

"Awal mula saya senang sepakbola itu sejak masih kecil. Saya bermain di kampung bersama teman-teman," buka pemain kelahiran Blora tersebut.

"Dulu saya sempat tidak diterima di seleksi POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), saya seperti 'ah, mengapa harus bermain sepakbola'.

Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL

"Saya sempat pasrah dan (untungnya) banyak dukungan semangat dari pelatih dan teman-teman, sehingga saya bisa bangkit lagi.

"Mungkin jika saya berhenti di situ, saya tidak mungkin menjadi seperti sekarang. Jadi, saya sangat bersyukur, banyak hal luar biasa yang saya alami dalam dua tahun terakhir ini."

PSIS Semarang menjadi klub profesional pertama pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut, dan ia langsung mencuri perhatian dengan menjadi pemain muda terbaik Piala Menpora 2021 sekaligus menyabet penghargaan gol terbaik yang ia cetak melalui tendangan bebas.

Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL

Performa gemilang di Piala Menpora tersebut, juga catatan apiknya selama membela timnas usia muda, membuat Arhan diganjar caps perdana timnas senior melawan Afghanistan pada 25 Mei 2021.

Bakat yang diperlihatkan Arhan dalam periode tersebut masuk dalam pantauan Tokyo Verdy, bahkan sang pemain mengaku sudah lama didekati oleh klub yang bermarkas di Stadion Ajinomoto, di mana Arhan tengah berjuang untuk beradaptasi.

"Tokyo Verdy sudah membuat penawaran satu tahun lalu, saya dan agen sudah melakukan komunikasi dan bertemu selama setahunan hingga akhirnya sepakat untuk bermain di Verdy. Saya sangat senang dan bangga," lanjut Arhan.

"Saya sudah terbiasa dan beradaptasi dengan latihan di Verdy, rekan-rekan setim juga sangat mendukung.

Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL

"Saya paling banyak akrab dengan pemain-pemain muda Verdy seperti Rihito, Taiga, Baba, Rikuto, Mahiro dan juga Yu."

Salah satu performa terbaik Arhan diperlihatkan pada Piala AFF 2021 silam. Ia menjadi salah satu bintang timnas Indonesia di turnamen, dengan mencetak gol sensasional ke gawang rival Malaysia yang membantu Garuda lolos ke semi-final.

Arhan juga sukses membukukan gol kedua di turnamen saat berhadapan dengan Singapura pada babak empat besar sehingga Indonesia lolos ke final meski akhirnya gagal juara usai dibekap Thailand.

Bagaimanapun juga, performa gemilang Arhan sepanjang turnamen membuatnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2021 dan semakin memuluskan langkahnya ke level sepakbola lebih tinggi di Jepang bersama Verdy.

Selebrasi Pratama Arhan Indonesia vs Singapura AFF Suzuki Cup 2020Getty Images

"Bermain di Piala AFF 2021 pada Desember (memberi dampak) sangat besar, saya bisa menambah pengalaman bermain karena saya bertemu pemain-pemain hebat dan profesional. Di sana, saya belajar banyak."

Semenjak bergabung dengan Verdy pada Februari 2022, Arhan akhirnya mendapatkan kesempatan bermain dengan diturunkan sebagai starter saat bertandang menghadapi Tochigi SC pada 6 Juli. Ia terlihat jelas masih grogi dan perlu beradaptasi dengan permainan rekan setimnya, meski permainannya membaik seiring waktu, pelatih tetap mengganti Arhan saat jeda babak pertama. Laga itu senditi akhirnya dimenangkan Verdy dengan skor tipis 1-0 melalui gol pada paruh kedua.

"Target saya menjadi pemain yang lebih baik lagi dan ingin bekerja lebih keras untuk mendapatkan tempat regular di Tokyo Verdy," pungkas Arhan.

Iklan