Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, saking luasnya bahkan Eropa Barat yang terdiri dari 11 negara belum mampu mendekati luas wilayah Tanah Air. Jadi, jangan heran apabila budaya di Indonesia sangat beragam, dan tidak terkecuali dengan sepakbola.
Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer di dunia, terlebih lagi di Indonesia, karena itu hampir setiap jenis permainan bola dengan kaki akan diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat kita.
Lapangan hijau tentu menjadi yang paling disukai, dengan masing-masing kota sudah memiliki fans fanatik untuk klub masing-masing, sementara jenis sepakbola lain seperti futsal, sepakbola pantai, takraw, juga terus tumbuh. Dan masyarakat Indonesia juga bisa menikmati bola sepak dengan cara lain lagi, yaitu sepakbola mini.
Tempat Pendeklarasian Sepakbola Mini Di Indonesia
Satu lagi federasi yang menjadi wadah untuk para peminat sepakbola didirikan di Indonesia. Namun kali ini yang berbeda adalah federasi tersebut mewadahi sepakbola mini. Mereka mendeklarasikan dirinya sebagai Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI).
FSMI resmi dideklarasikan di Sabnani Park, Tangerang Selatan, 7 Februari 2016. "Organisasi ini akan mengenalkan sekaligus memassalkan permainan sepakbola yang enerjik dan taktis. FSMI atau IMF akan berafiliasi dengan dua badan dunia yaitu World Minifootball Federation (WMF) serta Asian Minifootball Confederation (AMC)," kata Andibachtiar Yusuf, presiden FSMI melalui rilis resminya.
FSMI Kepanjangan Dari / Badan Kepengurusan Resmi Sepakbola Mini Di Indonesia
Pada 7 Februari 2016, FSMI yang merupakan singkatan dari Federasi Sepakbola Mini Indonesia resmi berdiri. Dan federasi tersebut harus disambut dengan baik karena di wilayah Asia sudah terbentuk federasi sepakbola mini bernama Asian Minifootball Confederation (AMC) yang berada di bawah naungan World Minifootball Federation (WMF).
Selain itu di beberapa benua lain juga sudah terbentuk fedesari sepakbola mini, namun WMF sebagai federasi tertinggi masih belum berafiliasi dengan FIFA.
Regulasi Sepakbola Mini
Sekadar diketahui, regulasi permainan sepakbola mini ini merupakan gabungan dari sepakbola konvensional dan futsal, yang berformat enam lawan enam. Sepakbola mini adalah bagian dari pelatihan sepakbola terutama untuk usia muda.
- Waktu: 2 x 20 menit (jeda 10 menit)
- Bola ukuran nomor empat (lingkaran 63,5 - 66 cm)
- Skuad: 7 pemain inti - 3 cadangan
- Pergantian pemain bebas
- Tidak ada kartu kuning/merah
- Tidak ada offside
Sejarah Sepakbola Mini
Di Indonesia, permainan ini sudah mulai berkembang sejak 016. Salah satu yang secara konsisten memutar kompetisinya adalah Indonesia Minifootball League (IML), ajang yang diikuti tim amatir itu dilaksanakan di Sabnani Park dengan sistem kompetisi penuh.
Pada musim 2015/16 yang menjadi juara adalah Sabor Latino yang diperkuat sejumlah warga negara asing. Pada partai final, mereka menaklukkan Diklat Pakujaya dengan skor 6-4 di Sabnani Park, 7 Februari 2016.
Selain partai final itu, juga digelar laga eksebisi sepakbola wanita yang mempertemukan Garda Siliwangi melawan Indonesia Women Selection. Selain itu, ada pula laga eksebisi antaran IML All Star melawan MSG All Star yang diperkuat Yongki Aribowo, Dolly Gultom, dan Ryuji Utomo. Pada laga itu, MSG All Star menang dengan skor telak 4-1.
