Jay Idzes - Venezia FCVenezia FC

Sepakbola Italia Bantu Kemampuan Bertahan Jay Idzes Meningkat

Pemain belakang timnas Indonesia Jay Idzes mengungkapkan salah satu alasannya memilih berkarir di Italia. Di samping mencari pengalaman, Italia menjadi tempat yang tepat untuk menggali kemampuannya sebagai seorang bek.

Idzes meninggalkan klub Eredivisie Belanda Go Ahead Eagles pada musim panas lalu untuk menandatangni kontrak selama empat tahun bersama tim Serie B Italia, Venezia.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sempat absen selama beberapa bulan akibat penyakit, Idzes menjadi bagian penting di pertahanan Venezia. Pelatih Paolo Vanoli kerap memasukkan namanya ke dalam starting eleven. Idzes menilai sepakbola Italia sangat cocok bagi pemain bertahan seperti dirinya.

“Saya ingin pergi ke Italia, karena ini adalah negara di mana Anda bisa menjadi lebih baik sebagai seorang bek. Mereka bekerja hingga detail terkecil. Saya sudah belajar banyak. Namun saya menyadari masih jauh dari sana,” ucap Idzes kepada Omroep Brabant.

Venezia mendapatkan hasil mengecewakan dalam dua laga terakhir. Selepas dikalahkan Reggiana 3-2, Venezia hanya bisa bermain imbang tanpa gol melawan Ascoli. Hasil tersebut membuat Venezia turun ke peringkat empat klasemen sementara. Walau begitu, Idzes optimistis Venezia bisa mendapatkan tiket promosi ke Serie A.

“Tim kami memang berada di peringkat empat di Serie B. Tapi dengan enam pertandingan sisa, segala sesuatunya masih bisa terjadi,” tegas Idzes.

“Mentalitas masyarakatnya berbeda, dan cara bermain sepakbola juga berbeda. Di Belanda kami ingin menyelesaikan segala sesuatu di lapangan dengan bermain sepakbola. Di sini, hal itu kurang penting, karena ini soal kemenangan.”

Bagi Idzes, bermain untuk Venezia merupakan pengalaman unik buat dirinya. Apalagi mereka harus menggunakan transportasi perahu setiap kali melakoni laga tandang.

“Unik, dan saya belum pernah melihatnya di tempat lain. Stadion ini sedikit lebih tua, tapi dalam hal yang indah. Saat Anda berada di sana, Anda melihat ke perairan, dan semua perahu itu, luar biasa,” beber Idzes.

“Saya dan kekasih saya tinggal di luar kota, tapi tentu saja saya sering datang ke sana. Saya sangat menikmatinya, tapi saya berada dalam arus tertentu. Saya hidup dari latihan, latihan, dan kompetisi.”

Iklan