PSIS Semarang memenuhi janji menjadi tim paling produktif di Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Arema FC 3-2 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3) malam WIB, sekaligus menghentikan kiprah Arema di turnamen pramusim ini.
Kemenangan membuat PSIS memuncaki klasemen akhir Grup A setelah mengoleksi tujuh poin, dan merebut tiket ke babak Delapan Besar. Sementara Arema yang hanya mengumpulkan satu angka menjadi juru kunci.
Arema yang membutuhkan kemenangan untuk lolos dari fase grup langsung mencoba menekan pertahanan PSIS. Di lain sisi, PSIS yang ingin mempertahankan status sebagai tim produkitf juga menerapkan permainan terbuka.
Permainan atraktif kedua tim sudah menghasilkan gol ketika laga berjalan delapan menit. Menerima bola dari Dendi Santoso, Dedik Setiawan menggiring bola, dan melepaskan tendangan yang tak terlalu berbahaya. Namun bola mengenai kaki Fredyan Wahyu, sehingga mengecoh kiper Jandia Eka Putra, dan masuk ke dalam gawang.
PSIS menaikkan irama permainan, dan mendapatkan kans untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, Pratama Arhan yang berdiri bebas tanpa pengawalan gagal menanduk bola sepak pojok dengan baik, dan melenceng di sisi kiri gawang.
Pertandingan berikutnya
Peluang emas selanjutnya diperoleh Arema pada menit ke-25. Dedik memberikan umpan pendek kepada Bruno Smith yang berdiri bebas, tapi sepakan pemain asing Arema itu terlalu lemah, sehingga dengan mudah dapat diamankan Jandia.
PSIS yang berusaha mengejar ketertinggalan juga mendapatkan peluang untuk mengubah papan skor pada menit ke-36. Tapi tendangan keras Finki Pasamba melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Upaya PSIS menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil menjelang babak pertama usai. Perekik Fandi Eko Utomo yang diblok kiper Utam Rusdiana menghadirkan kemelut, dan bola liar disambar Komarudin untuk menceploskannya ke dalam gawang.
Pertandingan antara Arema dan PSIS tetap berlangsung sengit di babak kedua. Arema kembali memburu kemenangan, sedangkan PSIS menganggap skor imbang belum aman untuk merebut tiket ke Delapan Besar.
Kubu PSIS kembali bersorak kegirangan setelah mereka membalikkan keadaan pada menit ke-62. Tendangan bebas melengkung Pratama Arhan dari sisi kiri pertahanan Arema mengarah ke pojok kanan atas gawang yang tak dapat dijangkau Utam.
Skor 2-1 untuk keunggulan PSIS ini membuat laga makin menarik. Upaya Arema menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-67 lewat eksekusi penalti Dedik. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Rio Saputro kepada Kushedya Hari Yudo.
Arema mendapatkan peluang untuk mengungguli lawannya pada menit ke-74. Menerima umpan Dedik, pemain pengganti Ridwan Tawainela yang lolos dari jebakan offside melepaskan tendangan, tapi tidak menemui sasaran.
Asa Arema untuk lolos ke Delapan Besar tertutup setelah PSIS mengubah papan skor menjadi 3-2 menjelang laga berakhir. Serangan balik cepat yang dikembangkan PSIS berhasil diselesaikan Riyan Ardiansyah untuk menjebol gawang Arema, sekaligus membuat Mahesa Jenar menjadi satu-satunya tim yang konsisten mencetak tiga gol di tiap laga.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Arema: Utam Rusdiana; Ikhwan Ciptady, Bagas Adi, Didik Ariyanto, Hanif Sjahbandi, Rizky Dwi Febrianto, Dave Mustaine, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Feby Eka Putra.
PSIS: Jandia Eka Putra, Safrudin Tahar, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Fredyan Wahyu, Fandi Eko Utomo, Finky Pasamba, Eka Febri, Hari Nur Yulianto, Komaruddin.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
