Sport Club Internacional atau yang populer dengan nama pendek Inter merayakan hari jadinya yang ke-111 tepat pada hari ini, Sabtu (4/4).
Bagi kebanyakan penikmat sepakbola dunia, mungkin momen ini sama sekali tak istimewa dan hanya jadi angin lalu. Namun keberadaan mereka memiliki arti teramat penting bagi negeri yang jadi kiblat sepakbola, Brasil.
Bukan tanpa alasan, karena selain jadi salah satu klub tersukses dalam perolehan gelar dan produktivitasnya melahirkan pesepakbola bintang Brasil, Internacional juga jadi tonggak revolusioner sepakbola Negeri Samba. Tanpa lahirnya mereka, mungkin saja Seleccao tak akan pernah jadi juara dunia lima kali.
Dan segalanya bermula pada 1909 saat Henrique bersaudara, Jose dan Luis Poppe, memutuskan untuk pindah dari kota Sao Paulo ke Porto Alegre, Brasil.
Dua bersaudara keturunan Italia ini merasa jengah dengan situasi sepakbola di wilayah tempatnya berkuliah tersebut. Kala itu iklim diskriminasi sepakbola terasa begitu kuat. Hanya kalangan tertentu di Brasil saja yang boleh bermain sepakbola. Orang pribumi jadi tersisih karenanya.
Getty ImagesKandang Inter, Estadio Beira-Rio
Di Porto Alegre sendiri hanya terdapat sepasang klub sepakbola profesional, yakni Fussball dan Grêmio Porto Alegrense. Keduanya dimiliki oleh orang Jerman dan karenanya dikhususkan untuk mereka warga Jerman atau keturunannya. Di tempat lain situasi yang sama juga terjadi, seperti São Paulo Palestra Italia untuk orang Italia dan Vasco da Gama for Portuguese untuk orang Portugal.
Tindakan nyata kemudian dilakukan Henrique bersaudara dengan mengundang mahasiswa di Porto Alegre, untuk mendiskusikan masalah tersebut. Mereka kemudian sampai pada satu kesimpulan untuk mendirikan sebuah klub sepakbola dengan jiwa yang baru, tanpa membedakan ras, suku-bangsa, agama, dan strata sosial.
Setelah melewati diskusi yang panjang, akhirnya dipilihlah nama Sport Club (SC) Internacional, tepat pada 4 April 1909. Salah satu inspirasi pemilihan nama ini berasal dari negara asal Henrique di Italia, yang tak lain adalah FC Internazionale.
Pada akhirnya Internacional terus tumbuh menjadi salah satu klub terbesar di Brasil. Memiliki julukan O Clube do Povo (klub milik masyarakat), mereka sudah mengoleksi seluruh gelar di Serie A Brasil, mulai dari regional hingga nasional.
Di level Amerika Latin, Copa Sudaremicana dan Libertadores juga sudah dikecup Inter hingga memuncak pada gelar Piala Dunia Antarklub, 2006 silam, dengan menaklukkan raksasa Spanyol Barcelona 1-0 di final.
