Kompetisi Liga 3 kembali mendapat sorotan setelah akhir pekan lalu laga krusial antara PS Siak melawan Serpong City FC dinodai aksi pemain naturalisasi yang seperti melakukan sepakbola gajah. Pemain tersebut adalah bek asal Kamerun, Bruno Casimir.
Bruno sudah menjadi Warga Negara Indonesia, dan menjadi bagian dari PS Siak pada kompetisi Liga 3 musim ini. Pada pertandingan kontra Serpong City, Bruno terlihat membiarkan pemain Serpong mengambil bola yang sebenarnya sangat dekat dengan dirinya.
Akibat dari aksi tersebut, terjadilah gol untuk Serpong City. PS Siak harus menyerah dengan skor 3-1, tapi akhirnya Serpong City tetap gagal melaju ke babak delapan besar, yang artinya tidak bisa berlaga di kompetisi Liga 2 musim 2022.
Aksi Bruno tersebut dapat sorotan dari warganet, yang mencurigai bahwa Bruno sengaja memberikan Serpong City gol. Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI juga sudah angkat suara, untuk membawa kasus ini ke Komite Disiplin, supaya ditelusuri.
Seperti dikutip akun media sosial resmi dari Liga 3, Bruno bersaksi dengan nama Tuhan dan membela dirinya, bahwa tidak ada kesengajaan pada momen dirinya terlihat membiarkan bola diambil pemain Serpong City. Bruno yang juga kapten PS Siak itu memastikan dirinya tidak menerima apa pun dari perbuatan tersebut.
“Saya pemain profesional, bisa ditanya ke orang-orang dekat saya dalam hal pekerjaan. Seumur hidup, saya tidak pernah makan uang haram. Semua penghasilan saya hasil kerja keras dan keringat saya,” tulis Bruno Casimir, via akun Instagram pribadi miliknya.
“Pada saat kami dapat free kick, teman saya Khoirul Fikri, saya minta dia kasih bola ke depan, ke Fahri. Saya teriak-teriak, dia tidak kasih bola ke Fahri dan saat saya berbalik badan mau bicara ke bangku cadangan, tiba-tiba dia passing ke saya dan demi Tuhan saya tidak tahu kalau dia mau passing ke saya. Saya kaget, dia kenapa passing ke saya, dan dia langsung kejar bola itu," imbuhnya.
Sepanjang musim, Liga 3 memang diwarnai berbagai kontroversi yang membuat netizen heran. Dari mulai kinerja wasit yang nampak tidak beres, hingga aksi Bruno yang juga sulit dipercaya. Kini, Liga 3 memasuki babak delapan besar, dengan delapan tim tersebut sudah dipastikan promosi ke Liga 2 musim depan.
