Bintang klub A-League Australia, Josh Cavallo secara terbuka mengakui bahwa dirinya adalah seorang gay alias homoseksual dan menyerukan adanya kesetaraan hak dalam dunia sepakbola.
Cavallo, yang sekarang menjadi satu-satunya pemain gay yang aktif di dunia sepakbola profesional, mengungkapkan bahwa dirinya lelah karena telah menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya selama kariernya sejauh ini.
Adelaide United menunjukkan dukungan mereka pada pemain berusia 21 tahun tersebut dengan mengizinkannya mengungkapkan seksualitasnya melalui saluran media resmi mereka, dan sekarang ia berharap bisa melihat para pemain yang lain dengan orientasi seksual sepertinya bisa bermain tanpa beban.
Apa yang dikatakannya?
"Saya seorang pesepakbola dan saya gay," kata Cavallo dalam sebuah video yang diposting di situs resmi Adelaide. "Yang ingin saya lakukan hanyalah bermain sepakbola dan diperlakukan sama. Saya lelah berusaha menampilkan kemampuan terbaik Anda dan menjalani kehidupan ganda ini, itu melelahkan."
"Saya pikir orang akan memikirkan saya secara berbeda ketika mereka mengetahuinya. Mereka akan mulai memperlakukan saya secara berbeda. Mereka akan mulai mengatakan hal-hal buruk tentang saya atau mengolok-olok saya. Bukan itu masalahnya. Jika ada, Anda akan mendapatkan lebih banyak rasa hormat dari orang-orang."
Gelandang Australia, yang telah membuat 19 penampilan untuk Adelaide sejak bergabung dengan klub pada Februari, berharap dirinya bisa membantu menginspirasi generasi berikutnya dari pemain pemula dari komunitas LGBT untuk mengejar impian mereka.
"Saya telah berjuang melawan seksualitas saya selama lebih dari enam tahun sekarang, dan saya senang saya bisa menghentikannya," tambah Cavallo dalam sebuah pernyataan di akun Twitter-nya. "Bagi orang yang mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa saya adalah orang yang tertutup. Saat bertumbuh, saya selalu merasa perlu untuk menyembunyikan diri karena saya malu."
"Karena rasa malu saya tidak akan pernah bisa melakukan apa yang saya cintai dan menjadi gay. Menyembunyikan siapa saya sebenarnya, untuk mengejar mimpi yang selalu saya harapkan sebagai seorang anak, bermain sepakbola dan diperlakukan sama tidak pernah terasa seperti kenyataan."
"Menjadi pesepakbola gay yang tertutup, saya harus belajar untuk menutupi perasaan saya agar sesuai dengan cetakan pesepakbola profesional. Tumbuh menjadi gay dan bermain sepakbola hanyalah dua dunia yang tidak pernah bertemu sebelumnya. Saya sudah menjalani hidup saya dengan asumsi bahwa ini adalah topik yang tidak pernah dibicarakan."
"Saya berharap dengan berbagi siapa saya, saya dapat menunjukkan kepada orang lain yang mengidentifikasi sebagai LGBT bahwa mereka diterima di komunitas sepakbola."
Apa reaksinya?
Pengumuman Cavallo telah menarik reaksi yang sangat positif dari banyak orang di dunia sepakbola, dengan beberapa nama terkemuka mengirimkan ucapan selamat dan doa baik mereka.
Di antara mereka adalah bintang Barcelona, Gerard Pique, yang menulis di Twitter: "Saya tidak punya kesenangan untuk mengenal Anda secara pribadi, tetapi saya ingin berterima kasih atas langkah yang Anda ambil. Dunia sepakbola jauh tertinggal dan Anda membantu kami untuk maju ke depan."
Siapa saja pesepakbola gay sebelum Cavallo?
Sangat sedikit pesepakbola elite yang mengaku sebagai seorang gay saat masih aktif bermain, dengan mantan pemain Leeds United, Robbie Rogers baru mengumumkan jati dirinya setelah pensiun sebelum kembali bermain untuk klub MLS, LA Galaxy.
Eks bintang Newcastle Jets, Andy Brennan menjadi mantan pemain A-League pertama yang mengakui orientasi seksualnya pada 2019, tapi saat itu ia bermain untuk klub kasta bawah.
Sosok gay yang paling terkenal mengaku secara terbuka dalam dunia sepakbola bisa dibilang tetaplah Thomas Hitzlsperger, dengan mantan gelandang Aston Villa dan tim nasional Jerman itu mengonfirmasi seksualitasnya pada 2014, setahun setelah gantung sepatu.