- Gomez dicela Mourinho
- Roma mengalahkan Monza, tim Gomez
- Mourinho merespons isu Gomez soal doping
APA YANG TERJADI? Komentar Jose Mourinho muncul setelah Papu Gomez, yang mengangkat Piala Dunia bersama Lionel Messi setelah Argentina meraih kejayaan di Qatar 2022, mengejek Mourinho secara terbuka di media pekan lalu.
Pemain Monza itu merupakan bagian dari skuad Sevilla yang mengalahkan Roma di final Liga Europa musim lalu. Gomez berkata: “Mourinho? Saya hanya memiliki satu kenangan tentang dia dan itu adalah memenangkan Liga Europa bersama Sevilla melawannya beberapa bulan lalu.”
Gomez sejak itu terkena larangan bermain sepakbola selama dua tahun karena melanggar peraturan doping, dan Mourinho tidak bisa menahan diri untuk mengecam pemain internasional Argentina itu setelah kemenangan 1-0 Roma melawan Monza di Serie A pada akhir pekan lalu.
SAYA OGAH MINUM SIRUP: “Gomez? Dia tidak bermain di final Liga Europa, saya pikir dia bermain melawan Juventus dengan kontrol positif, tapi saya tidak ingin meminum sirup itu, kalau tidak saya akan mendapat masalah juga," kata bos Roma itu kepada pers pasca pertandingan. konferensi.
"Saya tidak ingat bermain melawan dia di final Liga Europa. Apa yang terjadi padanya bukanlah masalah SAYA, menangani masalah ini akan membuat SAYA kesulitan."
GOMEZ MERESPONS ISU DOPING: Gomez merilis pernyataan publik pertamanya sejak pengumuman larangan doping pada pekan lalu, mengklaim bahwa hasil positif tersebut terjadi karena dia "secara tidak sengaja menelan" obat batuk ketika mencoba merawat putranya.
Pemain berusia 35 tahun itu menulis di Instagram: "Saya mengonfirmasi bahwa saya menerima kabar dari komisi anti-doping Spanyol bahwa lisensi saya ditangguhkan untuk jangka waktu dua tahun. Saya tidak hanya selalu menghormati semua peraturan dengan ketat, tetapi juga membela diri."
"Sebagai pembela kuat olahraga bersih dan perilaku olahraga, dengan tegas mengutuk segala bentuk doping. Saya tidak pernah, dan tidak bermaksud untuk, mengandalkan praktik yang dilarang. Dugaan pelanggaran berasal dari kehadiran Terbutaline dalam sistem saya, yang secara tidak sengaja saya telan dengan sesendok sirup obat batuk untuk anak saya, untuk meringankan batuknya. Penting untuk disebutkan bahwa Terbutaline diperbolehkan untuk atlet profesional dan sama sekali tidak meningkatkan performa dalam sepakbola. Tanpa masuk ke dalam situasi tersebut, saya telah meminta pengacara saya untuk melihat dugaan bahwa kasus disipliner tidak ditangani sesuai dengan norma. Saya akhirnya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menunjukkan kasih sayang dan dukungan kepada saya selama masa-masa sulit dalam kehidupan profesional saya."
DALAM GAMBAR:
Getty
Getty