Saya Hanya Ingin Bersenang-Senang - Eks Barcelona, Jordi Mboula, Siap Bersinar Di Monaco

Jordi Mboula melihat sekeliling dan tidak melihat apapun kecuali ruang kosong.

Jadi dia berlari. Sembilan detik - dan sekitar 70 meter - kemudian, bola masuk ke dalam jala St Polten.

Awal yang mengesankan, pemain berusia 18 tahun dari Barcelona ini secara instan memenuhi ekspektasi sebagai berlian masa depan.

Tetapi bagi Mboula, itu semua hanyalah untuk bersenang-senang.

"Saya berpikir, saya bermain untuk bersenang-senang dan mungkin itu membuat saya mencetak gol seperti ini," ujar Mboula kepada Goal.

Bagaimanapun juga, itu bukan pertama kalinya ia mendapatkan standing ovation. Enam bulan lalu, video sang pemain muda ini viral, menerobos beberapa bek tim akademi Dortmunds, sebelum menuntaskan aksi solo dari garis tengah dengan penyelesaian ganas.

"Saya tidak hanya ingin bermain bagus, tetapi juga memberi pertunjukan,” ujarnya dengan tersenyum.

"Saya hanya melakukan tugas saya melawan St Polten. Saya melihat diri saya dalam ruang yang sangat terbuka. Saya sangat percaya diri dengan kecepatan saya. Itu gol luar biasa dan berkat sosial media, video itu dilihat di seluruh dunia. Jika itu 'gol normal', itu juga masih dihitung, jadi saya hanya gembira bisa mencetak gol.”

Dan Monaco gembira dia memilih untuk mencetak gol untuk mereka. “Monaco menawarkan pada dia lingkungan ideal untuk melanjutkan perkembangannya," ujar Vadim Vasilyev bulan lalu setelah mengaktifkan klausul penjualan sebesar €3 juta.

Mboula pun sepakat. "Saya datang ke sini karena ini adalah klub yang mengandalkan pemain muda dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, seperti yang sudah kita lihat,” ujarnya.

"Proyek keolahragaan yang cukup menarik hati saya dan juga pelatih, Leonardo Jardim, yang saya mendengar hal-hal sangat baik tentangnya dan dia bisa memaksimalkan kualitas pemain muda.”

Getty

Monaco memiliki pemain termuda di babak-babak akhir Liga Champions musim lalu, menembus semi-final dengan usia rata-rata hanya 25.28, sementara pada saat babak 16 Besar melawan Manchester City, starting line-up mereka memiliki rata-rata usia 22.

Dan Mboula, yang menghindari peluang bersanding bersama Lionel Messi di Camp Nou dan menolak tawaran klub-klub raksasa Eropa, siap untuk menembus level berikutnya bersama juara bertahan Ligue 1.

"Saya pikir, saya siap bermain di klub besar Eropa dan saya pikir Monaco bukan tim biasa," ujarnya.

"Ini tim yang cocok dengan karakteristik saya, mereka menunjukkan banyak mengandalkan pemain muda dan membantu mereka meraih potensi maksimal."

Monaco telah mendapat sedikit bocoran dari potensi Mboula, dan mereka sudah tidak sabar melihat seutuhnya.