Tottenham Hotspur bermain imbang pada laga lanjutan fase grup Liga Champions 2022/23, di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (27/10) dini hari WIB.
Melawan Sporting CP, Spurs bisa saja menyegel tiket ke 16 besar lebih awal jika gol dari Harry Kane pada pengujung laga tidak dianulir oleh asisten video wasit (VAR).
Sayangnya, keputusan VAR berkata lain meski sang manajer Spurs, Antonio Conte, yakin betul bahwa VAR mengambil keputusan keliru yang menyatakan Kane offside.




Protes keras sambil marah-marah, Conte akhirnya harus dikartu merah. Keputusan tersebut direspons Conte dengan lucu selepas pertandingan, sambil jengkel dengan keputusan VAR.
"Semua orang datang ke lapangan dan wasit akhirnya memutuskan untuk mengusir saya," beber Conte. "Saya diusir karena saya merupakan orang yang paling populer di situ!" sambungnya.
“Hanya untuk ini. Saya pikir ada saat-saat Anda bisa menjadi cerdas untuk memahami bahwa Anda telah menganulir gol reguler karena gol itu reguler karena bola ada di depan Kane dan kemudian... VAR," keluh sosok asal Italia itu.
Ia mengecam wasit dan perangkat lainnya, bertanya-tanya apakah keputusan serupa akan diberlakukan jika timnya adalah klub besar dan populer. Seperti di Liga Primer Inggris, klub-klub kecil lebih sering dirugikan ketimbang klub besar, oleh VAR.
“Anda tahu saya tidak mengomentari keputusan wasit tetapi VAR musim ini, kami tidak seberuntung itu.. Hingga saat ini kami hanya tim yang mengulang penalti. Dan setiap penalti saya pergi untuk melihat apakah kiper bergerak di garis dan kemudian saya sering melihatnya."
“Saya ingin melihat pengulangan penalti di Liga Primer... Saya pikir mereka menciptakan kerusakan besar. Saya ingin melihat apakah keputusan seperti ini dibuat dengan tim papan atas dalam pertandingan penting."
“Saya ingin melihat apakah VAR cukup berani untuk membuat keputusan yang tidak adil. Saya benar-benar kesal karena terkadang Anda bisa menanyakan situasi ini terkadang, saya pikir itu tidak baik. Saya tidak melihat kejujuran dalam situasi seperti ini, ketika saya tidak melihat ini, saya menjadi sangat kesal.”
Saat ini, Spurs di posisi satu Grup D dengan delapan poin. Sporting menguntit mereka dengan selisih sebiji poin, dan kemenangan atas Marseille pada game week berikutnya akan menentukan jalan Spurs ke babak 16 besar.
