Thomas Tuchel mengaku "tidak tahu" akan seperti apa nasib Saul Niguez setelah tampil buruk saat menjadi starter di laga antara Chelsea melawan Watford, Kamis (2/12) dini hari WIB.
Saul, yang sudah dikartu kuning, ditarik keluar setelah turun minum dan Chelsea berhasil membawa pulang tiga poin dari Vicarage road.
Ini adalah start kedua Saul di Liga Primer, dan seperti saat debut, ia cuma bertahan selama 45 menit saja di lapangan.
Tuchel menjelaskan bahwa keputusan untuk mengganti Saul adalah keputusan taktis.
"Setelah penampilan seperti ini, saya tidak tahu ia akan ke mana, tetapi ia sudah dikartu kuning dan kami punya dua pilihan," aku Tuchel dalam sebuah konferensi pers.
"Kami bisa menarik Marcos [Alonso] yang juga dikartu kuning dan menjajal Saul sebagai wing-back. Saya sempat mempertimbangkannya sebelum laga, misalnya terjadi sesuatu kepada Marcos."
"Tapi sepertinya ini bukan laga yang tepat untuk bereksperimen dengan posisi baru jadi saya [menarik] Saul untuk mengubah bentuk tim dan memasukkan Thiago Silva ke lapangan untuk memanfaatkan kemampuan mengaturnya."
"[Saya] menempatkan Trevoh [Chalobah] yang lebih bermain fisik di posisi nomor enam – sayangnya ia cedera dan kami cuma punya Ruben [Loftus-Cheek] sebagai nomor enam tunggal. Tapi ini adalah keputusan taktis."
Keputusan Tuchel terbukti sebagai langkah tepat, karena gol telat Hakim Ziyech memastikan posisi mereka tetap di puncak Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, Mason Mount membuka keunggulan bagi Chelsea setelah laga berjalan setengah jam, sebelum Emmanuel Dennis menyamakan kedudukan di menit ke-45.




