PSIS SemarangAbi Yazid / Goal

Sambut Latihan Perdana, PSIS Semarang Pastikan Protokol Kesehatan

PSIS Semarang memulai langkah mereka menyambut Liga 1 2020 yang akan kembali dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang, sesuai ketetapan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi profesional Indonesia.

Seluruh pemain PSIS diharapkan sudah berkumpul pada awal pekan ini, di mes mereka. Protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan pada seluruh kegiatan PSIS, termasuk pada saat persiapan jelang latihan perdana tim.

Hal tersebut dituturkan Wahyoe Winarto, atau Liluk, selaku manajer umum. Para pemain harus lebih dulu dipastikan dalam kondisi sehat, atau terbebas dari Covid-19, untuk bisa kembali melakukan latihan bersama tim di lapangan.

“Jadi sebelum kami latihan, kami harus menjalani beberapa kegiatan terkait protokol kesehatan. Seperti tes swab, kemudian ada sosialisasi juga untuk penanganan Covid-19 seperti apa,” ungkap dia dikutip dari laman resmi PSIS.

Hari Nur Yulianto - PSIS vs AremaGoal Indonesia

Lebih lanjut, belum ada tanggal pasti kapan latihan dimulai. “Hal ini memerlukan waktu beberapa hari sehingga tidak bisa langsung latihan. Paling cepat bisa latihan kalau hasil tes swab sudah keluar dan semua dinyatakan negatif," urainya.

Liluk memberi penuturan bahwa manajemen PSIS akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanangan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk menyelenggarakan kegiatan protokol kesehatan.

Seluruh pemain harus sudah berkumpul, atau diharapkan sudah tiba di mes PSIS pada Senin, 24 Agustus. Tentunya skuad arahan Dragan Djukanovic tersebut diminta untuk bisa datang tepat waktu, supaya latihan bisa digelar secepat mungkin.

“Saya harap semua kembali tepat waktu, namun itu kewenangan manajemen," kata pelatih yang pernah menukangi Borneo FC itu, sambil menjelaskan bahwa masalah kesiapan fisik adalah perhatian utama dari tim pelatih saat ini.

“Latihan setelah istirahat cukup lama adalah masalah terbesar. Dan tentu akan menyulitkan kami. Kami juga tidak ada pilihan lain, karena bagaimana pun situasinya kami harus mempersiapkan tim untuk kompetisi dan PSSI menampatkan kami dalam situasi yang sulit,” tandas dia.

Sebelum kompetisi ditangguhkan pada 16 Maret lalu, PSIS yang sudah menjalani tiga pertandingan dan menelan kekalahan satu kali, menang dua kali. Hari Nur Yulianto dan kolega bertengger di posisi lima klasemen, dengan enam poin.

Dragan Djukanovic - PSIS SemarangAbi Yazid / Goal
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0