Perubahan ingin dilakukan Kim Pan-gon untuk timnas Malaysia, baik di dalam lapangan, mau pun di luar lapangan. Sosok asal Korea Selatan ini rupanya mirip-mirip pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang punya aturan ketat dan menjunjung tinggi nilai disiplin.
Jangan remehkan hal kecil, karena Kim punya aturan yang arus ditaati para pemain Harimau Malaysia. Pemain bisa saja kena denda jika melakukan salah, atau melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Kim. Hal ini dituturkan oleh Faisal Abdul Halim, pemain timnas Malaysia.
Kepada Berita Harian, Faisal menyebut bahwa pemain dilarang memainkan gawai pada hari pertandingan. Pemain juga harus mengerti tentang kebutuhan mereka, seperti menggunakan sepatu yang tepat pada saat latihan, apalagi pertandingan. Salah-salah, pemain bisa kena denda ratusan ribu Rupiah.
"Sebenarnya ada banyak dalam daftar itu. Misalnya, kami salah pakai sepatu saat latihan, ada denda RM100 atau RM50.. Kalau hari pertandingan, kami tidak boleh mengaktifkan ponsel. Itu salah satunya. Masih ada lagi peraturan lainnya," urai Faisal
Meski begitu, pemain Malaysia bisa memahami tujuan dari Kim, dan tidak ada masalah dengan aturan ketat yang diberlakukan. "Ini adalah atmosfer bagus. Bukannya sebeleumnya tidak berjalan seperti ini, tapi semuanya jauh lebih baik sekarang," ucap Faisal
"Namun, kami sebagai pemain menerimanya. Kami berada di pemusatan latihan tim nasional bukan level sekolah.. Sekarang lebih baik. Kami tidak mengatakan apa yang tidak baik dulu. Hanya saja, sekarang lebih teratur, lebih disiplin, jika tidak melakukannya akan didenda," lanjutnya.
Kim sendiri sempat bingung kenapa timnas Malaysia tidak bisa melaju jauh pada Piala AFF 2020. Ketika diamati dan melihat kualitas skuad secara langsung, Kim justru menilai bahwa kualitas yang dimiliki timnas Malaysia sudah bagus.
"Dia bilang kenapa kita tidak juara di Piala AFF, kita harus juara.. Dia bilang kita tim yang bagus, dia datang ke sini bukan untuk melatih kita, tapi dia bilang dia datang untuk mendukung kita dan memberi perubahan baru," ungkap Faisal.
Pelatih asal Korea Selatan tengah menjadi tren di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia dan Malaysia, Vietnam telah lebih dulu merasakan kesuksesan pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo. Tae-yong sendiri telah merubah timnas Indonesia untuk bermain lebih kuat, dan mengutamakan nilai disiplin. Ia tidak segan mencoret pemain, jika terjadi pelanggaran.
