Salt Bae menimbulkan kehebohan di final Piala Dunia 2022 ketika dirinya turun ke lapangan dan ikut dalam perayaan juara Argentina, tapi apakah yang dilakukannya melanggar aturan FIFA?
Juru masak ternama - yang memiliki restoran steak mewah dan sering terlihat berbaur dengan orang kaya dan terkenal - hadir saat Albiceleste mengalahkan Prancis melalui adu penalti di final yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar.
Ia berjalan turun ke lapangan setelah pertandingan yang mendebarkan berakhir, dan sekarang banyak yang bertanya-tanya mengapa Salt Bae bisa ikut dalam perayaan juara Argentina.
Apa yang dilakukan Salt Bae di final Piala Dunia 2022?
Setelah melihat Lionel Messi mengangkat trofi emas yang ikonik, Salt Bae – yang bernama asli Nusret Gokce – berhasil menyusup ke kerumuman pemain Argentina yang melakukan selebrasi juara.
Ia terlihat memburu nama-nama seperti Lionel Messi dan Angel Di Maria untuk melakukan selfie, dengan wajahnya muncul di sejumlah foto dan video yang diunggah oleh para pemain Argentina selain juga ikut menyentuh trofi.
Beberapa bintang Argentina tampaknya memaklumi keberadaan Sal Bae, tapi tidak dengan kebanyakan penggemar sepakbola di seluruh dunia yang malah mengecamnya.
Apakah Salt Bae melanggar aturan FIFA dengan menyentuh trofi Piala Dunia?
Gokce dikenal sebagai teman presiden FIFA, Gianni Infantino, dengan orang nomor satu badan sepakbola dunia itu mengunjungi salah satu restorannya selama berlangsungnya turnamen bersejarah di Timur Tengah itu.
Ada anggapan bahwa hubungan dekat dengan Infantino yang memungkinkan Salt Bae mendapatkan akreditasi khusus, hingga membuatnya bisa memasuki lapangan.
Namun, sebenarnya secara regulasi, ia melanggar aturan FIFA seperti yang terdapat pada situs resmi organisasi tersebut.
Mengenai trofi Piala Dunia, FIFA menyatakan: "Desainnya saat ini berasal dari tahun 1974. Sebagai salah satu simbol olahraga yang paling dikenal di dunia dan ikon yang tak ternilai harganya, Trofi Piala Dunia FIFA yang asli hanya dapat disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang yang sangat terpilih, termasuk mantan pemenang Piala Dunia FIFA dan kepala negara."
Salt Bae jelas tidak termasuk di dalam kategori tersebut, jadi sekarang hanya FIFA yang bisa menjelaskan alasan tentang keberadaannya di lapangan yang sampai berbaur dan bisa memegang trofi juara Argentina.
