Mohamed Salah memberi kabar baik bagi Liverpool dan fans mereka menjelang final Liga Champions, Minggu (29/5), lawan Real Madrid dengan mengonfirmasi situasi mengenai masa depannya.
Pemain berusia 29 tahun, yang berbagi penghargaan Sepatu Emas Liga Primer Inggris musim ini dengan Son Heung-Min dari Tottenham Hotspur, akan habis kontraknya di Anfield pada akhir musim depan dan belum mau menerima kontrak baru dari tim Jurgen Klopp.
Ketidakpastian atas masa depan pemain internasional Mesir itu menimbulkan spekulasi bahwa Salah bisa meninggalkan Liverpool, dengan The Reds bisa terpaksa menjualnya apabila tidak mau kehilangan sang pemain secara cuma-cuma tahun depan dengan beberapa klub seperti Paris Saint-Germain dan Real Madrid sudah mengantre.
Apa kata Salah tentang masa depannya?
"Saya hanya fokus pada tim dan tidak ingin membicarakan kontrak saya," kata Salah dalam konferensi pers prapertandingan final Liga Champions. "Tapi saya akan bertahan musim depan, itu sudah pasti."
"Dalam benak saya, saya tidak fokus memikirkan kontrak pada saat ini. Saya tidak mau egois. Saya katakan dua bulan lalu, ini semua tentang tim sekarang. Ini adalah minggu yang sangat penting bagi kami, jadi saya hanya fokus pada tim. Saya ingin memenangkan Liga Champions lagi."
Balas dendam dulu, baru kontrak...
Salah akan menghadapi Madrid empat tahun setelah cedera yang dialaminya saat Liverpool kalah dari mereka di final Liga Champions pada edisi 2018 lalu.
Ia mengakui bahwa memendam tekad untuk membalas kekalahan yang ia klaim sebagai malam terburuk dalam kariernya.
"Saya sangat termotivasi," kata Salah. "Saya termotivasi, terutama setelah apa yang terjadi terakhir kali dan apa yang terjadi pada hari Minggu [gagal juara Liga Primer Inggris], semua orang termotivasi untuk memenangkan Liga Champions."
"Keluar setelah bermain 30 menit terakhir kali [melawan Madrid] adalah momen terburuk dalam karier saya."