Ada momen 17 bulan sebagai proses pembentukan. Waktu seolah berhenti ketika Bukayo Saka melepaskan tendangan pada menit ke-43 dalam laga pembuka Piala Dunia mereka lawan Iran.
Kemudian, saat bola membentur sisi bawah mistar dan menggelinding ke bawah jaring, emosi langsung terpancar. Gol tercipta. Saat Saka pergi untuk merayakannya, senyum di wajahnya mencerminkan kisah hidupnya.
Ini adalah penampilan pertama pemain sayap Arsenal di Piala Dunia dan penampilan turnamen pertamanya sejak malam yang menentukan di Wembley ketika penaltinya diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma dan Inggris dikalahkan oleh Italia di final Euro 2020.
Apa yang harus ditanggung Saka di hari-hari dan minggu-minggu setelah kegagalan memilukannya itu sangatlah disayangkan. Pelecehan yang didapatnya dari para pengecut di media sosial bisa saja menghancurkan mentalnya, tapi beruntung itu malah membuatnya lebih kuat.
Sejak itu, ia menjadi pemain utama Arsenal dan terus menjadi bagian integral dari tim Inggris asuhan Gareth Southgate.

Namun terlepas dari semua itu, sebenarnya ada memori kelam yang membayanginya sebelum duel lawan Iran karena ingatan akan kekalahan menyakitkan dari Italia di final Euro masih membekas di benaknya.
Dan itulah yang membuat momen besarnya di babak pertama begitu istimewa. Raut wajahnya saat ia berlari merayakan golnya mengatakan itu semua.
"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan itu," katanya setelah itu. "Saya sangat bahagia dan bangga. Ini luar biasa."
Ini bukan tentang penebusan untuk Saka, karena ia tidak pernah mengecewakan siapa pun. Itu untuk seorang pemain yang mampu memusnahkan para pembenci tak masuk akal, dan tidak ada yang pantas untuk mendapatkan momen itu lebih dari sang penggawa Arsenal.
Anda bisa melihat bebannya terangkat dari pundaknya, dan fakta bahwa ia sukses mencetak gol kedua yang luar biasa setelah jeda berbicara banyak. Saka adalah pemain yang harus dihargai dan dirayakan oleh Inggris.
GettyAda banyak yang salah dengan sepakbola saat ini, dan banyak dari masalah itu terbukti selama Piala Dunia ini. Tapi ada juga banyak kebaikan yang dilakukan, dan Saka adalah inti dari semua itu.
Lihatlah pekerjaan yang ia lakukan bersama organisasi amal BigShoe, yang bulan lalu melihat 120 anak Nigeria mengalami perubahan hidup di Kano. Itu hanyalah salah satu dari banyak inisiatif yang melibatkan Saka saat ia mencoba menggunakan kesuksesan dan platformnya untuk kebaikan.
Ia adalah talenta spesial dan pribadi yang istimewa, dan itulah mengapa ia menjadi karakter yang sangat populer kemana pun ia pergi.
"Anak itu anak yang baik," kata Aaron Ramsdale, rekan setim Saka di Arsenal dan Inggris.
"Ia punya waktu untuk semua orang, bekerja sangat keras setiap minggu, sangat, sangat jarang melewatkan sesi latihan dan menggunakan semua kritikan sebagai motivasi, selain juga cinta yang diberikan semua orang kepadanya, memberinya dorongan ekstra."
Inggris memasuki duel mereka lawan Iran dengan kebisingan dan kontroversi yang mendominasi. Dan dengan performa mereka sejauh ini di tahun 2022 yang paling buruk, ada banyak pertanyaan yang diajukan tentang bagaimana penampilan tim Southgate.

Tetapi ketika Anda memiliki pemain seperti Saka - dan Jude Bellingham yang luar biasa - di barisan Anda, Anda akan selalu memiliki kesempatan untuk membungkam kritikan.
Saka telah melakukan itu untuk Arsenal sejak Donnarumma menggagalkan penaltinya di Wembley pada Juli tahun lalu dan di Khalifa International Stadium, Senin (21/11) ia melangkah lebih jauh.
"Saya merasa berada di tempat yang baik," katanya, sambil berusaha mengungkapkan emosinya setelah kemenangan 6-2. "Saya merasakan dukungan dan cinta dari para penggemar, staf pelatih, dan rekan satu tim saya. Itu semua yang saya butuhkan."
"Saya merasa siap untuk memberikan 100% dan saya akan terus melakukannya setiap kali saya mengenakan seragam ini."
Apa yang terjadi melawan Italia di Euro 2020 tidak akan pernah terlupakan. Ini adalah momen yang akan tercatat dalam sejarah Inggris, seperti semua kegagalan penalti yang terjadi sebelumnya.
Tapi sekarang adalah soal bagaimana ke depannya untuk Saka, dan yang paling menarik adalah apa yang kita saksikan pada Senin kemarin baru permulaan.
Masih banyak lagi yang akan datang dari pemain bintang Arsenal dan Inggris tersebut.


