PSSI telah menetapkan Liga 2 musim depan menggunakan format 3 wilayah. Keputusan tersebut diambil usai menggelarl manager meeting antara PT Liga Indonesia Baru dan klub serta hasil rapat komite eksekutif (Exco) PSSI.
Pertimbangan matang sudah dilakukan sebelum PSSI menetapkan format 3 wilayah. Pilihan tersebut yang terbaik dalam rangka efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi.
Hanya saja, PSSI belum menetapkan pembagian grup untuk Liga 2 musim depan. Federasi sepakbola Tanah Air tersebut juga masih belum memutuskan tanggal kick-off.
“Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik. Termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” kata sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip laman resmi federasi.
Yunus meyakini Liga 2 musim depan berlangsung seru. Situasi tersebut karena ada sejumlah klub yang pernah tampil di Liga 1 seperti Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, Semen Padang, Kalteng Putra, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.
Liga 2 musim depan bakal diikuti 28 klub. Dari jumlah kontestan tersebut cuma tiga klub terbaik yang berhak mendapat jatah promosi ke Liga 1 2023/24.
Pada Liga 2 musim lalu, Persis Solo keluar sebagai juara. Laskar Sambernyawa naik kasta ke Liga 1 2022/23 bersama Dewa United dan RANS Nusantara FC.
"Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap,” ucapnya.