Klub Malaysia, Sabah FC kesal dituduh sengaja tidak mau melepas Saddil Ramdani untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Saddil menjadi salah satu di antara 29 pemain yang mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong dan diproyeksikan untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Hanya saja, pemain sayap berusia 23 tahun tersebut sampai saat ini belum memenuhi panggilan dari timnas karena kabarnya tidak dilepas oleh Sabah.
Sejauh ini memang tidak ada keterangan resmi dari Sabah mengenai isu tersebut, sehingga menimbulkan asumsi dari publik sepakbola tanah air bahwa klub Malaysia Super League (MSL) itu memang enggan membiarkan Saddil memenuhi tugas negara.
Apa kata Sabah?
Melalui keterangan resmi yang diunggah ke media sosial mereka, Kamis (14/4), Sabah mengungkapkan alasan mereka tidak mengizinkan Saddil membela timnas Indonesia karena ajang SEA Games tidak masuk dalam kalender FIFA.
"Sabah FC menyoroti adanya laporan yang menyebutkan The Rhinos [julukan Sabah] tidak kooperatif dengan menolak untuk melepas Saddil Ramdani ke panggilan tim nasional Indonesia untuk persiapan SEA Games 2021 di Hanoi," kata manajer Sabah, Ahmad Marzuki Nasir.
"Pertama, tolong dipahami bahwa ajang multiolahraga yang akan digelar pada 12-23 Mei, dengan cabang sepakbola dimainkan antara 6 dan 22 Mei 2022. Sebagai catatan, kalender FIFA jatuh pada 30 Mei-14 Juni 2022, yang berarti SEA Games digelar di luar jendela FIFA."
"Kedua, Sabah FC kecewa dengan laporan yang menyatakan Saddil mengklaim manajemen klub menolak melepas dia ke Timnas Indonesia karena alasan yang tidak masuk akal. Sebagai catatan, Sabah FC setuju melepas Saddil ke Timnas selama kalender FIFA berikutnya dari 30 Mei-14 Juni 2022. Jadi kenapa kebingungan dan mengkritik?"
"Ini adalah masalah yang telah dibahas panjang lebar antara klub dan Saddil di mana pemain memahami alasan klub untuk tidak melepaskannya di luar kalender FIFA. Saddil adalah pemain kunci dan tidak ada tim sepakbola di dunia yang melepaskan pemain berkualitas di luar kalender FIFA."
"Keputusan Sabah FC tetap teguh menggunakan tenaga Saddil karena diperlukan untuk Malaysia Super League dan Piala FAM yang bertepatan dengan SEA Games."
Saddil memahami keputusan Sabah
Di sisi lain, Saddil memutuskan untuk menghormati keputusan yang telah dibuat oleh Sabah yang tidak akan melepasnya ke timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games tahun ini.
"Saya akan terus memberikan yang terbaik untuk Rhinos di Malaysia Super League dan Piala FAM yang menjadi target utama kami di musim ini. Saya juga berharap yang terbaik untuk pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Skuad Garuda di SEA Games 2021 di Hanoi," kata eks penggawa Persela Lamongan dan Bhayangkara FC tersebut.
