Bayer Leverkusen FC Bayern München 191220Getty Images

CEO Bayern Munich: Semoga Vaksinasi COVID-19 Bisa Normalkan Sepakbola

CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge optimistis dengan prospek kembalinya suporter ke stadion untuk kompetisi Bundesliga pada 2021.

Klub-klub Jerman telah menyambut kembali penonton ke stadion pada awal musim 2020/21 ini setelah gelombang pertama pandemi COVID-19, namun terpaksa menutup pintu lagi pada November setelah adanya peningkatan kasus.

Namun, Rummenige merasa yakin bahwa kebijakan dari setiap klub yang menerapkan standar kebersihan akan bisa memastikan keamanan bagi para fans untuk kembali ketika tibwa waktunya nanti.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Saya pikir seluruh dunia sedang menunggu vaksi dan berharap itu akan mengembalikan normalitas tertentu," katanya melalui laman resmi klub.

"Kami di Bayern terus-menerus mengadaptasi konsep kebersihan kami. Kami terus berusaha untuk mengoptimalkan, untuk bersiap ketika saatnya tiba maka memungkinkan untuk kembali mengunjungi stadion tanpa merasa khawatir atas kesehatan Anda."

"Prediksinya sulit. Saya sangat optimistis bahwa kami akan sekali lagi menerima kedatangan penonton di Allianz Arena sepanjang tahun ini."

Rummenigge berharap sepakbola Jerman dapat menemukan solusi untuk masalah yang melenda mereka selama pandemi ini dan yakin liga akan berada pada posisi yang tepat untuk bisa pulih tahun depan.

"Kerusakan ekonomi sangat besar, namun industri kami sangat terpengaruh oleh fakta bahwa para suporter kami tidak diizinkan masuk ke stadion karena virus ini," lanjutnya.

"Karena pada akhirnya, nanti akan membuat orang-orang antusias. Saya sangat berharap 2021 akan segera membawa solusi, untuk sepakbola, akan tetapi yang terpenting bagi masyarakat secara keseluruhan."

Ia menambahkan: "Bundesliga secara keseluruhan telah menangani krisis ini dengan relatif baik. Kami mengembangkan konsep dan strategi sejak dini. Kami memulai kembali musim semi lalu menarik perhatian dari seluruh dunia. Itu penting sebagai tanda bahwa segala sesuatunya bergerak maju."

"Kerusakan ekonomi lebih parah bagi klub-klub besar karena mereka memiliki biaya operasional lebih tinggi. Misalnya, masih belum ada koreksi dalam struktur gaji untuk para pemain top. Mereka yang berada di atas juga masih harus menerima pengeluaran yang banyak."

"Di sisi lain, pengeluaran transfer telah berkurang separuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak melihat adanya nilai-nilai transfer yang tidak masuk akal seperti yang kami lakukan dua tahun lalu, dan saya ragu apakah nilai transfer bisa mencapai dimensi yang sama seperti itu lagi."

"Pada prinsipnya, itu bagus karena sangat sedikit penggemar yang memiliki pemahaman tentang jumlah astronomis itu. Kami juga di Bayern, itu sebabnya kami berusaha menjauhi itu sejauh mungkin."

Iklan