Rudy Eka Priyambada Alvino Hanafi

Komentar Netizen Bisa Ganggu Mental Pemain Timnas Indonesia

Setelah mengawali Piala Asia Wanita 2022 dengan kekalahan telak 18-0 dari Australia, timnas putri Indonesia kembali remuk kala berjumpa Thailand di laga lanjutan Grup B. Pada partai kedua mereka di Piala Asia 2022, timnas putri dipukul empat gol tanpa balas oleh Thailand.

Perjuangan berat memang harus dijalani Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan pada Piala Asia Wanita, karena mereka sendiri merupakan pemain-pemain yang minim pengalaman karena sepakbola putri di Indonesia belum berjalan dengan baik, dibandingkan negara lain.

Mentalitas dan jam terbang jadi masalah utama para Garuda Pertiwi. Namun, perjuangan mereka tetap harus diapresiasi, meski warganet kerap memberikan serangan melalui jejaring media sosial. Hal tersebut diungkapkan Rudy Eka Priyambada, bahwa komentar warganet bisa turut menyerang psikis pemain.

"Mereka sedikit stres karena sudah kalah 18-0, lalu jika mereka melihat komentar dari netizen bagaimana? Pemain sepakbola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami," ucap Rudy selaku pelatih kepala timnas putri Indonesia, dalam sesi jumpa pers selepas laga kontra Thailand.

Di timnas putri Indonesia terdapat aturan yang membatasi penggunaan telepon genggam serta bermain media sosial selama kejuaraan berlangsung, hal itu dituturkan Rudy Eka. Namun, tetap saja 'serangan' dari netizen dikhawatirkan bisa memberi dampak tidak bagus jika sampai kepada pemain.

Menurut Rudy, kekalahan melawan Australia seharusnya menjadi pelajaran dan tidak pantas dijadikan bahan cemoohan apalagi sampai menyerang pemain timnas putri Indonesia. Sepakbola wanita di Indonesia masih butuh proses panjang, dan semua harus bisa memahami itu.

"Para pemain melihat bagaimana permainan Samantha Kerr [pemain Australia], lalu bagaimana otot-otot, gaya hidup mereka. Kekalahan lawan Australia itu bukan aib," beber Rudy.

“Kita harus membangun sepakbola wanita. Tidak sekarang, tetapi di masa depan kita harus memperbaiki sepakbola wanita Indonesia,” tukas sosok yang pernah menukangi PS TNI itu.

*) Artikel ini telah mengalami perubahan dari terbitan sebelumnya. Rudy Eka Priyambada selaku pelatih kepala timnas putri Indonesia menjelaskan bahwa tidak ada penggunaan telepon genggam atau media sosial selama pemain mengikuti kejuaraan Piala Asia 2022.

Iklan