- Keane masih cekcok dengan Tite
- Sang pelatih joget bareng pemainnya saat selebrasi gol
- Tite & pemain Brasil membela diri
APA YANG TERJADI?
Brasil melumat Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12) kemarin, dan menari merayakan semua empat gol mereka. Setelah gol Richarlison, sang pelatih Tite bahkan ikut-ikut joget merpati bareng para pemainnya. Aksi tersebut membuat Roy Keane jengkel, sampai ia mengecam Tite di ITV.
Tite membela diri dengan menegaskan bahwa ia tak berniat menghina Korea Selatan. Namun bekas kapten Manchester United itu emoh merelakan prahara ini dan kembali mengecam tindakan kubu Tim Samba.
KATA KEANE SOAL BRASIL:
"Saya senang menyaksikan mereka karena mereka hebat bersepakbola, tapi saya tak suka saat mereka menargi, atau saat manajernya ikut menari, ini sikap yang tak menghormati."
"Saya tak habis pikir bagaimana bisa seorang manajer menari saat pertandingan masih berjalan, ada manajer lawan tak sampai 10 meter dari dia, harus hati-hati bersikap. Sepakbola adalah soal respek. Jogetnya di ruang ganti setelah pertandingan saja, atau saat dugem di kelab malam, itu baru bukan masalah," katanya pada Sky Bet.
"Tapi mengapa saat Brasil melakukannya di tengah pertandingan dianggap tidak apa-apa? Jika semua orang menari setiap mencetak gol, maka pertandingannya bakal berjalan tiga hari! Kenapa tidak sekalian saja saat pelatih-pelatih sedang sekolah kepelatihan, ajarkan mereka cara berdansa di pinggir lapangan, enggak usah pikirkan taktik," imbuhnya uring-uringan.
SITUASINYA:
Bintang-bintang Brasil seperti Vinicius Junior dan Richarlison juga ikut menanggapi Keane. Penyerang Real Madrid itu mewanti-wanti bahwa mereka masih punya banyak selebrasi yang siap mereka pamerkan di laga-laga selanjutnya, sementara Richarlison mengamini rekan satu timnya dengan berkata bahwa mereka tak akan mengubah cara mereka.
DALAM FOTO:
Getty
GettySELANJUTNYA UNTUK BRASIL DI PIALA DUNIA:
Selecao akan kembali beraksi Jumat (9/12) malam WIB nanti saat menghadapi Kroasia di perempat-final Piala Dunia 2022.
