Kakak Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro, membela adiknya setelah dikritik habis-habisan menyusul kekalahan Portugal 1-0 dari Spanyol di UEFA Nations League.
Ronaldo, 37, bermain selama 90 menit pada Rabu (28/9), namun gagal berbuat banyak dengan Portugal gagal lolos ke empat besar turnamen tersebut.
Dua upaya penyerang Manchester United itu digagalkan oleh kiper Spanyol, Unai Simon dan juga melewatkan kans mencetak gol lainnya, yang mengundang kritikan di media sosial dan juga media Portugal bahwa ia harus mulai dicadangkan.
Kakak Ronaldo balik menyerang mereka yang mengkritik adiknya
Sebuah ulasan di surat kabar Portugal, Diario de Noticias mengatakan tentang Ronaldo: "Dan, tentu saja, kontroversi atau tidak, Cristiano Ronaldo juga bermain sejak awal -- sang kapten lambat dan kelelahan [pada titik tertentu] dan melewatkan tiga peluang bersih untuk mencetak gol."
Aveiro memposting foto Ronaldo yang kecewa di lapangan di akhir pertandingan dan menulis di Instagram: "Dalam olahraga, dalam sepakbola, seperti dalam kehidupan, tidak tahu berterima kasih adalah yang terburuk dari semua kejahatan!"
Kakak Ronaldo: Suporter Portugal sakit!
Aveiro juga mengunggah di Instagram Stories foto yang sama seperti sebelumnya dengan teks yang mengatakan: "Kalian harus memberikan bantuan kepada mereka yang selalu memberikan segalanya untuk Portugal."
"Tapi orang-orang [suporter] Portugal itu sakit, picik, tidak punya hati, bodoh, tidak tahu berterima kasih dan selamanya tidak tahu berterima kasih... Tidak ada yang membantunya. Ini kejam. Ia telah dan terus memberi begitu banyak."
"Orang yang duduk adalah Cristiano Ronaldo [dalam foto] dan ia adalah pemain terbaik di dunia."
"Sama sekali tidak mengejutkan saya di zaman kita hidup saat ini, orang-orang Portugal meludahi piring yang mereka makan, selalu seperti itu. Jadi, ketika seseorang muncul dari abu dan mengubah pola pikir, itu mengganggu mereka... Bersamamu selalu, rajaku. 'Tenang.'"