Cristiano Ronaldo malah dihujat fans Portugal karena dianggap merusak momen negaranya untuk bisa mencetak gol penyeimbang pada menit akhir jelang duel lawan Serbia berakhir.
Portugal gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 setelah secara mengejutkan kalah 2-1 saat menjamu Serbia dalam lanjutan kualifikasi di Estadio da Luz, Senin (15/11) dini hari WIB.
Pasukan Fernando Santos sebenarnya cuma butuh hasil imbang untuk bisa meraih tiket lolos langsung dan sempat di atas angin setelah Renato Sanches membawa Portugal unggul saat laga baru berjalan dua menit.
Tapi perlawanan sengit Serbia membuahkan hasil, mampu melakukan comeback dua gol lewat aksi Dusan Tadic pada menit ke-33 dan Aleksandar Mitrovic beberapa saat jelang laga berakhir.
Portugal punya momen untuk menyamakan kedudukan di masa injury time melalui sebuah serangan pamungkas, tapi banyak fans menilai Ronaldo merusak momen tersebut.
Pada menit ke-92, sang bintang Manchester United menerima umpan silang Joao Cancelo. Bola dikontrolnya dengan dada di tepi kotak penalti Serbia, tapi langsung dilanjutkannya dengan tembakan voli yang melambung tinggi di atas mistar.
Padahal saat itu ada tiga pemain Portugal yang berada di dalam kotak penalti dan lebih dekat dengan gawang, namun Ronaldo mengabaikan mereka dan memilih untuk menembak langsung dengan harapan bisa membuahkan gol penentu bagi timnya.
"Ia [Ronaldo] benar-benar merusak seluruh permainan sebelum dimulai hanya untuk mencari kesempatan melepas bajunya [selebrasi gol]," kecam seorang penggemar di laman Twitter.
Pengguna Twitter yang lain menulis: "Saya tidak tahu apa yang dilakukannya, ia benar-benar merusak kesempatan untuk menyamakan kedudukan."
Yang lain juga berkomentar: "Keputusan ini [menembak voli] mungkin yang terburuk yang bisa dilakukannya. Ia sangat ingin menjadi pahlawan."
Serbia finis di puncak Grup A dengan 20 poin, pasukan Dragan Stojkovic itu meraih enam kemenangan dari delapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia mereka.
Di sisi lain, Portugal, yang finis kedua, harus menjalani partai play-off pada Maret mendatang untuk menentukan nasib mereka menuju Piala Dunia di Qatar tahun depan.