Cristiano Ronaldo diyakini makin tidak suka dengan situasinya di Manchester United terlebih setelah harus menjadi pemain cadangan dalam dua laga terakhir.
Sejak kekalahan telak 4-0 dari Brenford di pekan kedua Liga Primer Inggris musim ini, Setan Merah tidak lagi memainkan Ronaldo sebagai starter dan menurunkannya sebagai pemain pengganti.
Tanpa bintang Portugal itu sejak awal permainan, United justru meraih hasil positif beruntun yakni menang 2-1 atas Liverpool dan 1-0 atas Southampton pada akhir pekan kemarin.
Ferdinand: Ronaldo pasti marah cuma jadi cadangan
Legenda United, Rio Ferdinand dalam komentarnya pada kanal YouTube Vibe with Five, mengklaim bahwa Ronaldo pastinya kesal dengan kenyataan sekarang tidak lagi menjadi pilihan utama manajer Erik ten Hag.
"Entah ia bertahan atau tidak, tidak ada dari kita yang tahu, namun karena kenal Ronaldo, saya tahu bahwa ia jelas marah saat ini," klaim Ferdinand.
"Lupakan siapa yang menjadi starter, kenyataannya bukan dirinya yang jadi starter. Anda tidak bisa melakukan apa yang dilakukannya dalam kariernya yang luar biasa selama ini di level yang ia mainkan dan menjadi seseorang yang harus menerima fakta tidak menjadi starter dan menjadi pemain pengganti untuk tim yang tidak bermain di Liga Champions."
"Cristiano Ronaldo, tidak peduli apa yang orang katakan tentang harus berlari, menekan, dan lain-lain, ia sekarang cuma duduk di sana [bangku cadangan] sambil berkata, 'Saya mencetak 24 gol musim lalu, sini bicara dengan saya', berapa banyak pemain seperti ini di tim ini? Ia tahu statistiknya, ia akan mengatakan 'Saya memiliki poin lebih banyak dari tim ini daripada siapa pun tahun lalu dengan gol yang saya cetak'."
Akankah Ronaldo meninggalkan Old Trafford?
Rumor mengenai keinginan Ronaldo untuk pergi dari United sudah memanas sejak awal bursa transfer musim panas ini.
Ia diklaim ingin pergi demi memenuhi ambisinya terus bermain di Liga Champions, hal yang tidak bisa dipenuhi oleh United yang finis keenam di Liga Primer musim lalu.
Sejauh ini, beberapa klub yang dikaitkan dengannya telah menutup peluang untuk merekrut pemain yang konsisten mencetak lebih dari 20 gol dalam 16 musim berturut-turut di semua kompetisi.


