Ketika Cristiano Ronaldo bergabung kembali dengan Manchester United pada September lalu, dunia sepakbola dicekam histeria massal.
Fans, mantan pemain, pakar, jurnalis, dan bahkan rekan satu tim barunya memuji kembalinya pemenang Ballon d'Or lima kali ke Old Trafford.
Setiap aspek dari gaya permainannya, teknik pelatihan, gaya hidup dan dietnya telah diteliti selama dekade terakhir, dan sekarang dengan ia kembali ke Manchester, generasi baru pendukung United ingin mempelajari rahasianya.
Di antara mereka adalah 30 anak Sekolah Dasar (SD) yang datang ke Old Trafford pada akhir Januari kemarin untuk mendapatkan pelajaran tentang makan sehat dari para koki United di sana, dan meski ada Marcus Rashford yang sepintas disebut sebagai teladan, hanya ada satu pemain yang mereka minati untuk dipelajari: Ronaldo.
"Ia yang paling fit, jadi ia yang paling sehat," kata seorang anak saat mereka tiba.
Komentar kiper Lee Grant bahwa para pemain United telah berhenti makan makanan penutup yang mengandung banyak gula sejak Ronaldo tiba tidak cocok dengan mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer, karena pelatih asal Norwegia itu merasa bahwa nutrisi dan diet skuad sebelumnya tidak cukup baik.
Dan sementara Solskjaer mungkin ada benarnya, tidak ada keraguan bahwa kembalinya Ronaldo telah membuat beberapa pemain memikirkan kembali menu makanan mereka.
"Ada beberapa pemain yang akan makan apa yang Ronaldo makan sekarang, cuma dari memperhatikannya saja," kata kepala koki, Darren Hamilton kepada GOAL. "Karena ia masih bermain di usianya yang sekarang, ia makan dengan benar, ia berlatih dengan benar sehingga beberapa pemain beradaptasi."
Dan bukan hanya pemain yang terkena dampak Ronaldo. Statusnya sebagai salah satu pemain terhebat berarti membuatnya menjadi daya tarik utama bagi anak-anak, yang kemudian menanyai sang koki tentang apa saja yang dimakan bintang asal Portugal tersebut.
"Menu favoritnya adalah salad ayam, ia cenderung makan menu tersebut lebih dari apa pun," kata Hamilton.
"Di tempat latihan kami memiliki gaya prasmanan, sehingga ia dapat membantu dirinya sendiri dengan menu lain. Jika ia memiliki permintaan khusus, ia akan memberi tahu kami sehingga kami dapat membuatnya untuknya."
"Kami di sini, di stadion untuk pertandingan tandang, kami cenderung membuatkannya salad ayam untuk meningkatkan kembali karbohidratnya ketika ia dalam perjalanan kembali."
Namun, mengetahui kecintaan Ronaldo pada salad ayam bukanlah satu-satunya alasan kunjungan anak-anak tersebut.
Acara tersebut hanyalah salah satu dari sejumlah sesi reguler yang diselenggarakan oleh Yayasan Manchester United sebagai bagian dari kerja sama mereka dengan 53 sekolah di seluruh Manchester Raya. Mereka memberikan program pendidikan dan penjangkauan masyarakat dengan harapan membantu kaum muda membuat pilihan positif dalam hidup mereka dengan meningkatkan kemampuan kerja, kesejahteraan sosial, dan kesehatan mental dan fisik mereka.
Sekolah Dasar CE St Philip adalah salah satu dari 24 di area yang menjalin kerja sama dengan United, dan mereka diberi wawasan tentang bagaimana klub mengatur pola makan hingga enam tim sehari, sementara juga memenuhi kebutuhan dan tuntutan pribadi tim utama.
"Pekerjaan yang kami lakukan sebagai koki di Yayasan sangat penting, karena jika mereka mulai belajar sejak usia dini, mereka akan membawanya hingga dewasa, jadi sangat penting untuk membuat mereka terlibat," kata Hamilton.
Musim lalu, Yayasan bekerja dengan lebih dari 12.000 anak, memberikan 14.529 sesi yang berkisar dari latihan sepakbola hingga kelas makan sehat yang diikuti oleh anak-anak di Old Trafford. Tujuan mereka adalah menggunakan kekuatan sepakbola untuk membantu anak-anak muda di daerah setempat membuat pilihan positif dalam hidup mereka.
Mereka secara teratur didukung oleh anggota tim utama, meskipun perjuangan Rashford untuk makanan sekolah gratis selama pandemi dan pekerjaannya selanjutnya dengan koki selebriti Tom Kerridge dalam mendirikan saluran YouTube untuk mempromosikan pilihan memasak yang sehat telah membuat pesan tersebut disebarkan lebih luas.
"Marcus Rashford dan saluran YouTube-nya sangat brilian, dan itu membantu kami dalam menyebarkan pesan ini lebih luas," kata Hamilton. "Kami membuat menu untuk para fans muda berdasarkan makanan sehat dan kami telah menerimanya dengan baik."
Kendati burger keju sohile masih menjadi pilihan favorit anak-anak yang mengunjungi stadion pada hari pertandingan, karya Yayasan Manchester United, serta Rashford, membuat beberapa orang setidaknya mempertimbangkan pilihan mereka.
Mungkin tidak semuanya menyukai salad ayam yang terinspirasi dari Ronaldo, namun tentunya memberikan opsi bagi para anak-anak untuk memikirkan gaya hidup sehat di masa depan.


