Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr seharusnya tidak mengejutkan karena "Timur Tengah akan menjadi masa depan sepakbola", kata Miralem Pjanic.
Pemenang lima Ballon d'Or itu mengejutkan publik dunia sepakbola ketika memaksa hengkang dari Manchester United pada Desember tahun lalu, mengakhiri kontraknya lebih awal setelah melakukan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Tidak banyak yang menyangka Ronaldo akan pindah ke Arab Saudi tapi itulah yang dilakukannya. Bintang Portugal itu menjajal tantangan baru di luar Eropa pada usia 37 tahun dan menerima bayaran mewah.
Apa kata Pjanic tentang Ronaldo ke Arab Saudi?
Pjanic, yang bermain bersama Ronaldo di Juventus dan bergabung dengan klub UEA, Sharjah pada musim panas tahun lalu, mengatakan kepada Tuttosport bahwa keputusan sang superstar bisa dimengerti.
"Itu [Al-Nassr] adalah klub yang sangat ambisius, saya yakin bahwa Timur Tengah akan menjadi masa depan sepakbola. Ada banyak negara yang menawarkan banyak hal, tetapi potensinya belum terpenuhi. Tentunya, sepakbola akan berkembang di sini," ucapnya.
"Inilah mengapa saya tidak terkejut dengan keputusan Ronaldo. Sepakbola di Arab tidak semudah yang dipikirkan orang. Saya pikir ia akan berkontribusi pada pengembangan olahraga di negara tersebut."
Debut Ronaldo tertunda
Ronaldo, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah sepakbola internasional pria, masih harus menunggu untuk melakukan debut kompetitifnya bersama Al-Nassr.
Itu karena ia terkena larangan tampil sebanyak dua pertandingan dari Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang berlaku secara global setelah kasusnya yang menghancurkan ponsel seorang suporter Everton tahun lalu.


