Ronaldinho punya kebiasaan buruk dalam hidupnya yakni tidak bisa jauh dari dunia kelab malam dan pernah memaksa Flamengo untuk menuruti gaya hidupnya.
Mantan ikon Brasil, yang kini berusia 41 tahun, pulang ke tanah airnya pada 2011 lalu setelah meninggalkan AC Milan untuk menandatangani kontrak dengan Flamengo.
Saat itu, karier Ronaldinho tengah merosot tajam karena fokusnya mulai terbelah antara dunia sepakbola dan hobi dugemnya yang semakin menjadi-jadi di Italia.
Dan eks bintang Barcelona itu ingin mempertahankan kebiasaan buruknya tersebut di Brasil, bersedia dikontrak oleh Flamengo asalkan klub mau mengizinkannya untuk pergi dugem setidaknya dua malam dalam seminggu.
Meski permintaannya tersebut nyeleneh, yang aneh klub papan atas Brasil itu menyetujuinya.
Sang pemenang Copa America dan Piala Dunia 2002 itu seakan tak peduli dengan hujan kritikan yang diterima atas gaya hidup buruknya, meski punya status sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Paolo, yang merupakan pemegang tiket musiman di San Siro, mengatakan kepada Bleacher Report pada 2017 bahwa Ronaldinho suka berpesta malam meski timnya, Milan, mengalami kekalahan.
"Menang, kalah, bermain bagus, bermain buruk -- Ronaldinho tidak peduli. Ia masih akan berpesta dan meikmati dirinya sendiri sampai larut malam," kata Paolo.
"Kami mencintainya di Milan, tapi ia melukai dirinya sendiri dan kariernya, tidak pernah sungkan pada siapa pun yang melihatnya."
Kebiasaan buruk Ronaldinho itu juga diungkapkan oleh Alexander Hleb, mantan rekan setimnya di Barcelona, yang mengatakan bintang Brasil itu dan Deco memang disingkirkan oleh tim karena klub enggan keduanya menularkan hobi negatif mereka kepada Lionel Messi yang masih muda dan tengah naik daun.
"Ronaldinho dan Deco datang ke sesi latihan dalam keadaan mabuk," kenang Hleb.
"Itulah mengapa Ronaldinho dan Deco dijual pada 2008. Karena mereka takut membawa dampak buruk pada Lionel Messi."