Wonderkid Mallorca, Luka Romero mengatakan dirinya malah terganggu ketika terus menerus dibandingkan dengan bintang Barcelona, Lionel Messi.
Romero, 15, menjadi pemain termuda yang tampil di La Liga ketika ia masuk sebagai pemain pengganti saat menghadapi Real Madrid bulan lalu.
Sang remaja asal Argentina itu kemudian mulai kerap dijuluki sebagai 'Messi Baru', namun hal tersebut justru membuatnya tidak nyaman.
"Itu mengganggu saya, karena hanya ada satu Messi," kata Romero kepada Fox Sports.
"Saya ingin membuat nama saya sendiri dalam dunia sepakbola, sebagai Luka Romero."
Pertandingan berikutnya
Romero bisa memperkuat tim nasional Argentina, Meksiko dan Spanyol karena garis keturunan dan tempat di mana dirinya tinggal sekarang.
Hanya saja, Romero sudah menentukan negara nama yang akan dibelanya, mengatakan: "Saya bisa memilih, tapi jika Argentina masih mencintai saya, saya akan terus bermain di sana."
"Jika memungkinkan, saya ingin bermain untuk tim nasional Argentina."
Pada usia 15 tahun dan 219 hari, Romero masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83 ketika Mallorca kalah 2-0 dari Real Madrid pada Juni lalu.
Dengan masuk menggantikan Iddrisu Baba, ia memecahkan rekor milik Francisco Bao Rodriguez alias Sanson pada 1939, yang melakoni debut di liga bersama Celta Vigo pada usia 15 tahun dan 255 hari.
Romero mendapat julukan sebagai "Messi-nya Meksiko" oleh media-media Spanyol, karena lahir di sana, meski pernah memperkuat timnas junior Argentina.
Pada 2011, Romero pernah menjalani trial di Barcelona saat berusia enam tahun, namun tidak bisa bergabung dengan mereka karena belum mencapai syarat usia minimal 10 tahun dan tidak tinggal di wilayah tersebut.
Empat tahun kemudian, ia meneken kontrak delapan tahun dengan Mallorca pada usia 10 tahun.
