- Lukaku menerima pelecehan rasis setelah menyamakan skor
- Keributan pecah di lapangan
- Cuadrado, Handanovic dan Lukaku semuanya disanksi
APA YANG TERJADI? Pertandingan Coppa Italia, Rabu (5/4), antara Juventus dan Inter berakhir dengan beberapa adegan buruk. Selama pertandingan, striker Inter, Romelu Lukaku jadi sasaran rasisme dari beberapa suporter Juve, dan setelah ia menyamakan skor lewat penalti di menit akhir, pelecehan berlanjut. Selebrasinya di hadapan suporter yang melecehkannya membuat ia dikartu merah, keputusan itu dikecam oleh agensinya, Roc Nation, yang mengatakan Lukaku "pantas menerima permintaan maaf".
Di sisi lain lapangan, kekacauan di akhir pertandingan juga diwarnai dengan keributan antara Juan Cuadrado dan Samir Handanovic, yang dilaporkan sampai kontak fisik. Jumat (7/4) dini hari WIB, terkonfirmasi bahwa ketiga pemain tersebut mendapat hukuman atas tindakan mereka di lapangan.
KERUGIAN BESAR: Selebrasi gol Lukaku, yang melibatkan salam tangan di kepala dan telunjuk di mulut isyarat diam, dianggap provokatif oleh wasit Davide Massa, yang memberikan kartu kuning kedua kepada striker Belgia itu. Beberapa menit kemudian, baik Cuadrado maupun Handanovic juga dikeluarkan dari lapangan, dengan winger Juve berusaha memukul kiper Inter.
Seperti dilansir Sky Sports, ketiga pemain tersebut kena hukuman. Cuadrado menerima larangan tiga pertandingan, sementara Lukaku dan Handanovic keduanya menerima larangan satu pertandingan; ini akan membuat mereka absen di leg kedua semi-final Coppa Italia.
SANKSI RASISME: Nyanyian rasis yang diarahkan ke Lukaku juga akan membuat suporter dihukum. Juventus akan dipaksa untuk memainkan pertandingan kandang Serie A mereka berikutnya, melawan Napoli pada 23 April, dengan bagian Tribuna Sud di stadion mereka tertutup untuk penonton.
DALAM FOTO:
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK LUKAKU? Lukaku terus vokal menyerukan "pelecehan rasis yang menjijikkan" - yang telah ia hadapi beberapa kali dalam kariernya. Menyusul insiden Coppa Italia yang mengejutkan, melalui Instagram ia memposting pesan "f * ck racism". Ia jelas tidak senang dengan hukuman ini karena merasa menjadi korban pelecehan.