Striker West Bromwich Albion dan Republik Irlandia, Callum Robinson mengakui dirinya belum divaksinasi meski pun pernah dua kali tertular COVID-19.
Pemain berusia 26 tahun itu pertama kali dinyatakan positif November tahun lalu dan kemudian yang kedua pada Agustus kemarin.
Akibatnya, ia melewatkan sejumlah pertandingan dan harus absen dari kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama negaranya bulan lalu yakni melawan Portugal, Azerbaijan dan Serbia.
Perdebatan tentang pesepakbola yang wajib menjalani vaksinasi memang menjadi topik hangat di Inggris dalam beberapa pekan terakhir, dengan sebuah laporan mengatakan bahwa kurang dari 50 persen pemain di sebagian besar klub di Liga Primer telah mendapat dua dosis suntikan vaksin virus corona.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang membanggakan tingkat vaksinasi klubnya yang mencapai 99 persen, menyamakan kaum penolak vaksinasi dengan pengemudi mobil yang mabuk.
Robinson kembali mendapat panggilan tugas dari Republik Irlandia dan ketika ditanya apakah sudah menerima vaksin, ia mengatakan: "Saya belum divaksinasi, belum. Itu pilihan saya saat ini."
"Jelas menjengkelkan bahwa saya pernah dua kali tertular tapi saya belum divaksinasi. Lebih jauh lagi, saya bisa berubah pikiran dan ingin melakukannya, namun pada saat ini saya belum divaksinasi."
Soal alasannya belum mau divaksinasi, ia menambahkan: "Saya hanya belum melakukannya. Saya pikir itu adalah pilihan pribadi Anda dan pilihan saya saat ini, saya belum divaksinasi."
"Saya tahu, seperti yang Anda katakan, ada manajer dan orang-orang yang ingin Anda agar divaksinasi, yang benar menurut pandangan mereka, cara mereka berpikir, tapi setiap orang memiliki pilihan tentang apa yang ingin mereka lakukan."
"Saya tidak akan memaksa orang untuk melakukannya, itu pilihan Anda dan tubuh Anda sendiri."