Yaya Sunarya - Robert Alberts - PersibPersib

Robert Rene Alberts Cemburu Tim PON Jawa Barat Bisa Latihan

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mempertanyakan perbedaan kebijakan dalam menggelar latihan bersama antara Pangeran Biru dan tim sepakbola PON Jawa Barat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali.

Kendati olahraga dianggap bukan faktor eksensial selama diberlakukannya PPKM Darurat, tim Sepakbola PON Jabar tetap melakukan persiapan seperti biasa, mengingat pelaksanaan pesta olahraga nasional itu akan digelar Oktober di Papua.

Tim sepakbola PON Jabar menggelar latihan bersama di lapangan Lodaya/Arcamanik. Rutinitas latihan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebugaran dijalani bervariatif. Selain taktik dan strategi, juga diisi dengan fitness dan classroom.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Robert Alberts mempertanyakan perbedaan kebijakan tersebut. Menurut Robert Alberts, pemain hanya diberikan program menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing, sehingga ia sulit memantau perkembangan mereka.

“Setelah pekan pertama, kami mengikuti kinerja pemain. Kami mendapat kabar beberapa tim lain di sini seperti PON diizinkan untuk berlatih, kami mendapat kabar juga Porda sama-sama diizinkan berlatih,” ujar Robert Alberts diwartakan laman Simamaung.

“Tapi kami satu-satunya tim profesional di Bandung tidak diizinkan untuk berlatih, disebabkan kami tidak punya fasilitas berlatih.”

Di lain sisi, pemerintah berencana memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli. Jika itu terjadi, kick-off Liga 1 kemungkinan kembali mengalami penundaan dari rencana 20 Agustus. Liga 1 berpotensi digelar pada awal September.

Bila PPKM Darurat diperpanjang, Robert Alberts juga memberikan kebebasan kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing, tak terkecuali legiun asing, seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid. Begitu juga dengan pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok.

“Itu menyulitkan bagi kami untuk memonitor pemain. Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang, dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya yang mana itu kami izinkan,” ucap Robert Alberts.

“Semuanya memiliki program latihan masing-masing dan kami mengatakan pada pemain bahwa saat ini kami tidak akan memonitor latihannya, karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga.”

Iklan