Kampanye “Road To J.League” akan berlangsung pada 2-19 Januari dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk memilih pemain yang menurut Anda paling berpotensi berkarier di liga terbaik Asia.
Pratama Arhan Alif Rifai jadi bahan omongan semua fans sepakbola Asia Tenggara menyusul penampilan apiknya untuk Indonesia di Piala AFF 2020 yang baru saja berakhir. Performanya membantu Indonesia finis runner-up dalam turnamen di Singapura ini.
Mereka yang melihatnya bermain akan langsung menilainya sebagai bek kiri modern nan cerdas dengan naluri mencetak gol tinggi, seperti halnya Marcos Alonso di Chelsea atau Andy Robertson di Liverpool.
Gemar menyisir tepi lapangan sebelah kiri dan menusuk kotak penalti lawan, Pratama Arhan memiliki keahlian lain: lemparan ke dalam yang bisa menjadi senjata rahasia. Boleh dibilang dia adalah sosok full-back yang komplet.
Dua gol yang dicetaknya di Piala AFF 2020, termasuk gol penyama telat ke gawang Singapura di semi-final, menunjukkan bahwa Pratama Arhan mampu mengatasi situasi penuh tekanan. Absensinya di final leg pertama kontra Thailand membuat keutuhan skuad Indonesia goyah.
Pratama Arhan saat ini bermain di PSIS Semarang dan baru melakoni debut seniornya pada Maret 2021 di Piala Menpora di mana ia mampu membawa Laskar Mahesa Jenar memuncaki Grup A sebelum tersingkir di perempat-final.
Dua bulan kemudian, pemain berusia 20 tahun ini dipanggil pertama kali ke timnas senior Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong dalam laga persahabatan melawan Afghanistan.
Dalam enam bulan terakhir, market value atau nilai pasar Pratama Arhan di Transfermarkt naik empat kali lipat. Performa impresifnya di Singapura jadi alasan utama.
Dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang sama bagusnya, Pratama Arhan layak dipertimbangkan oleh tim-tim J.League seperti Gamba Osaka. Klub ini juga sudah biasa memboyong pemain luar negeri untuk posisi full-back dan juga tengah membutuhkan pemain dengan naluri ofensif.
Apakah Anda berpikir Pratama Arhan layak bermain di J.League? Pilih di sini!
