Timnas Indonesia U-19 menyertakan 33 nama pada pemusatan latihan (TC) virtual yang diadakan sejak 5 November lalu. Dari daftar tersebut, salah satu yang dipanggil adalah Risky Sudirman, di posisi penjaga gawang.
Bagi Risky ini adalah sebuah peluang yang harus dimaksimalkan dengan bagus, karena sebelumnya ia gagal melaksanakan TC secara penuh di Jakarta lantaran cedera. Padahal, ia salah satu nama yang diperhitungkan.
Pemain jebolan Garuda Select ini kini telah pulih sebelumnya, ia memastikan bahwa siap mengikuti TC dengan baik supaya bisa kembali meraih hati Shin Tae-yong yang masih pilah-pilih pemain untuk skuad Garuda Muda.
“Alhamdulilah dapat pemanggilan kembali ke timnas U-19 dan ini kesempatan yang tidak mungkin saya sia-siakan. Terutama setelah tahap pertama saya harus tereliminasi karena cedera,” ungkap pemain muda milik Persija Jakarta itu.
“Untuk kali ini setelah saya merasa sehat dan sembuh total, saya siap kembali bersaing bersama rekan-rekan dan berjanji akan memberikan yang terbaik bagi timnas Indonesia sendiri dan Persija Jakarta,” tukas anak dari Sudirman tersebut.
PersijaSelain Risky, Tae-yong juga menyertakan penjaga gawang lain ke TC virtual ini seperti Erlangga Setyo dari Persib Bandung, Yofandani Damai pemain PSIS Semarang, dan Adi Satryo (PSMS Medan) yang sejauh ini jadi pilihan utama.
Bukan hanya empat nama di atas saja termasuk Risky yang ikut TC ini, karena nama lainnya juga baru saja mendapat panggilan yakni kiper muda Borneo FC Pualam Bahari. Total lima kiper kini dalam pantauan tim pelatih timnas U-19.
Sejauh ini Tae-yong memang masih menyimpan keraguan pada kualitas kiper timnas U-19, hal itu pernah ia ungkapkan beberapa waktu lalu. Sehingga, pelatih asal Korea Selatan tersebut masih terus mencari penjaga gawang terbaik.
“Untuk kiper, kami memang masih mengejar latihan supaya posisi ini semakin kompetitif,” ungkap mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut melalui kanal YouTube resmi PSSI.
“Erlangga dan Yofan memang baru ikut TC ini, dan kami tidak mau buru-buru juga menurunkan mereka. Kami beri latihan lebih agar skill dan rasa percaya diri mereka naik. Kalau mereka kerja keras, pasti akan dirotasi," sambungnya soal seringnya Adi dimainkan pada laga uji coba di Kroasia.
PSSI

