- Brasil disingkirkan Kroasia di perempat-final
- Selecao adalah favorit untuk memenangkan turnamen
- Richarlison mengatakan tersingkir lebih menyakitkan daripada kehilangan keluarga
APA YANG TERJADI? Richarlison dan rekan-rekan satu timnya Selecao tersingkir dari kompetisi di Qatar pada babak perempat-final, kalah dari Kroasia dalam babak adu penalti. Banyak yang diharapkan dari negara Amerika Selatan itu karena mereka dianggap sebagai favorit untuk memenangkan turnamen sebelum dimulai.
APA YANG DIKATAKAN: "Itu adalah sebuah pukulan, saya tidak tahu. Saya pikir ini lebih buruk daripada kehilangan anggota keluarga," ujar Richarlison kepada ESPN ketika ditanya apakah dia sudah melupakan kekecewaannya.
"Sulit untuk pulih. Sampai hari ini, ketika saya menonton video di jejaring sosial saya, itu membuat saya sedih. Tapi kami harus bangkit. Saya masih muda, saya pikir saya masih memiliki satu atau dua Piala Dunia lagi. Saya akan terus bekerja keras sehingga segalanya mulai mengalir lagi, gol-gol mulai datang, yang saya tahu bagaimana melakukannya di lapangan."
GAMBARAN LEBIH BESAR: Richarlison merupakan pencetak gol terbanyak Brasil di Piala Dunia tahun lalu, mencetak tiga gol dalam empat penampilannya untuk pasukan Tite. Pemain berusia 25 tahun itu juga memenangkan penghargaan Goal of the Tournament untuk tendangan lawan Serbia.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK RICHARLISON? Setelah menderita kekalahan 2-0 dari Arsenal di Liga Primer, Minggu (15/1), Richarlison dan rekan-rekan setimnya di Tottenham berharap untuk bangkit kembali ketika mereka mengunjungi Manchester City pada Kamis (19/1).


