- Conte tinggalkan Spurs dengan persetujuan bersama
- Dikritik pemainnya setelah imbang dengan Soton
- Romero dan Richarlison mengancam akan meninggalkan klub
APA YANG TERJADI? Conte dipecat oleh Spurs menyusul kata-kata kasar kepada pemilik klub Daniel Levy, para pemain dan trofi klub setelah mereka membuang keunggulan dua gol untuk bermain imbang 3-3 dengan Southampton. Ahli taktik asal Italia tersebut menyebut para pemain "egois" dan mengatakan mereka tidak ingin bermain "di bawah tekanan", dengan Spurs kemudian memutuskan untuk melakukan perubahan di kursi kepelatihan untuk mencoba dan menyelamatkan posisi empat besar mereka di Liga Primer.
Wartawan asal Argentina Gaston Edul kini mengklaim di TyC Sports bahwa Romero Richarlison sama-sama memberikan ultimatum kepada petinggi The Lilywhites sebelum Conte keluar. Dua pemain tersebut mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk meninggalkan klub jika Conte dipertahankan, tetapi pandangan tersebut kini telah berubah dengan Cristian Stellini yang menjadi penerus sang manajer sampai akhir musim.
GAMBARAN UMUM: Richarlison sebelumnya mengecam Conte setelah dia dicadangkan untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan sambil merenungkan musim pertamanya yang buruk di London utara. Dia dan Romero dilaporkan berada di antara sejumlah pemain di ruang ganti yang mempertanyakan metode Conte karena pria berusia 53 tahun itu kehilangan kendali atas ruang ganti.
APA LAGI: Komentar Conte usai laga melawan Soton semakin membuatnya dijauhi para pemain, dengan Emile Hojbjerg secara terbuka meminta sang manajer untuk "menguraikan" kritiknya. Setelah pemecatan Conte, Dejan Kulusevski menegaskan bahwa skuad sepenuhnya menghormati keputusan klub.
Getty Images
Getty
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK TOTTENHAM? Stellini akan berada di pinggir lapangan ketika Spurs kembali beraksi setelah jeda internasional, dengan pertandingan penting melawan Everton pada lanjutan Liga Primer, Selasa (4/4) dini hari WIB.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

