Timnas Indonesia U-17 melanjutkan tren bagus mereka pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Setelah mengalahkan Guam dengan skor 14-0, kini giliran Uni Emirat Arab yang dibekuk.
Bermain di Stadion Pakansari, Rabu (5/10) malam WIB, timnas Indonesia U-17 berhasil menang dengan skor 3-2. Indonesia tampil bagus, dan mampu menyulitkan UEA sepanjang pertandingan.
Selepas laga, Bima Sakti menuturkan satu hal yang selalu diajarkan kepada para pemain. Hal tersebut berkaitan dengan fair play, dan hal tersebut diperlihatkan para pemain saat lawan UEA.
Pemain dilarang terus menyerang, jika memang lawan terlihat jatuh kesakitan. "Itu kita ajarkan ke pemain, kalo ada pemain lawan sakit atau cedera harus buang bola walaupun ada kesempatan," urai Bima.
"Saya beri arahan mereka untuk sportif, menang dengan sportif. Semoga itu jadi bekal para pemain bahwa kemenangan itu penting, tapi caranya [menang] lebih penting," tegas Bima menambahkan.
Kemenangan atas UEA memang patut diapresiasi, karena tim lawan merupakan tim kuat. Selanjutnya Indonesia akan melawan Palestina, lalu kemudian Malaysia, hingga akhirnya bisa meraih tiket ke putaran final.
Bima tetap mempersembahkan kemenangan ini kepada korban musibah di Kanjuruhan. Tentunya diharapkan sepakbola Indonesia bisa kembali bangkit, dan kesuksesan pada Kualifikasi Piala Asia U-17 bisa digapai.
"Alhamdulillah, seperti pertandingan pertama kemenangan ini kami persembahkan untuk saudara-sudara kita yang terkena musibah di Kanjuruhan, semoga ini menjadi kebangkitan sepakbola kita,” ujar Bima.
"Dan harapan kami pemain, pelatih dan ofisial juga jadi momentum semua suporter untuk bersatu. Mari kita bangkitkan sepakbola Indonesia bersama sama,” tutupnya.
