Kepindahan Saddil Ramdani ke Sabah FC, akhirnya menjadi kenyataan. Kesebesalan asal Malaysia tersebut secara resmi mengumumkan sudah merekrutnya.
Hanya saja, tidak diketahui berapa lama durasi kontrak Saddil di Sabah FC. Kabar yang beredar eks Persela Lamongan tersebut diberikan masa bakti selama satu musim.
"Selamat datang di Sabah FC untuk winger kenamaan nasional Indonesia, Saddil Ramdani!,” tulis Sabah FC dalam akun Instagram resminya.
Diharapkan kehadiran Saddil, menambah kekuatan Sabah FC dalam mengarungi Liga Super Malaysia musim ini. Armada Kurniawan Dwi Yulianto tersebut kini sedang melakukan persiapan.
Demi membayar kepercayaan yang sudah diberikan Sabah FC, Saddil bakal bekerja keras. Ia berjanji mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimilikinya dalam setiap laga.
Pertandingan Berikut
"Halo pendukung Sabah, saya Saddil Ramdani sudah tidak sabar untuk bersama-sama kalian di sana. Pastinya tahun 2021 in semoga Sabah FC bisa berprestasi," kata Saddil.
“Melakukan yang terbaik untuk masyarakat Sabah dan klub kebanggaan kita menjadi klub terbaik tahun 2021/2022,” Saddil menambahkan.
Bermain di Malaysia, bukan pengalaman baru untuk Saddil. Sosok kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara tersebut sempat merasakannya ketika membela Pahang FA pada 2019.
Ketika itu, Saddil bermain sebanyak 22 pertandingan. Dari laga yang dimainkan, ia mampu mencetak dua gol dan tiga assist, sebelum akhirnya gabung Bhayangkara FC pada awal tahun 2020.
Proses bergabungnya Saddil, berjalan mulus. Manajemen Bhayangkara FC sama sekali tidak menghalangi kepergian pria berzodiak Capricorn tersebut.
Alasan, Bhayangkara FC mau melepas Saddil, untuk kebaikan kariernya. Hal ini karena kompetisi di Indonesia belum ada kepastian waktu bergulirnya.
Kontrak Saddil bersama Bhayangkara FC juga habis bulan ini. Kondisi tersebut yang membuat eks timnas Indonesia U-19 tersebut bisa melenggang bebas.
Sebelum Saddil, Sabah FC ingin mendaratkan Febri Hariyadi. Akan tetapi, klub berjulukan Rhinos tersebut gagal melabuhkannya karena terganjal syarat yang diajukan Persib Bandung.
Adapun syarat yang diminta Persib, Febri mesti kembali satu bulan sebelum kompetisi di Indonesia mulai. Permintaan tersebut tak bisa dituruti karena khawatir permainan Sabah FC jadi kacau.
