Akuisisi Chelsea oleh konsorsium yang dipimpin miliarder Amerika, Todd Boehly, sudah diberi lampu hijau oleh Liga Primer Inggris. Dengan ini, kepemilikan Roman Abramovich atas The Blues yang sudah berusia 19 tahun itu semakin mendekati penghujung jalan.
Investasi total bakal memakan biaya £4,25 miliar, dengan nilai penjualan klub London barat itu sebesar £2,5 miliar, plus kesepakatan untuk menyuntikkan investasi senilai £1,75 untuk Chelsea selama 10 tahun ke depan.
Kesepakatan pembelian ini diteken dua pekan yang lalu dan sudah melalui Uji Pemilik dan Direktur Liga Primer, dengan pihak pemerintah Inggris bakal memfasilitasi transaksi finansialnya.
Apa kata Liga Primer soal penjualan Chelsea?
"Hari ini Dewan Liga Primer telah menyetujui pengambilalihan Chelsea Football Club yang diajukan oleh Konsorsium Todd Boehly / Clearlake," ucap Liga Primer dalam sebuah pernyataan.
"Pembelian ini tetap menantikan lisensi penjualan yang diperlukan keluaran pemerintah dan penyelesaian transaksi tahap akhir yang memuaskan."
"Pihak Dewan telah menjalankan Uji Pemilik dan Direktur Liga Primer (OADT) kepada semua calon Direktur, dan telah melaksanakan uji kelayakan yang diperlukan."
"Anggota Konsorsium pembeli Chelsea adalah afiliasi dari Clearlake Capital Group, L.P., Todd Boehly, Hansjorg Wyss, dan Mark Walter."
"Chelsea FC kini bakal bekerja sama dengan pemerintah yang relevan untuk mengamanakn lisensi yang diperlukan demi menyelesaikan pengambilalihan."
Siapa pemilik baru Chelsea?
Boehly adalah pemilik bersama atau co-owner klub Major League Baseball (MLB), Los Angeles Dodgers, dan investor minoritas di tim Nasional Basketball Association (NBA), LA Lakers.
Dia pernah berusaha membeli Chelsea pada 2019 dengan harga £2,2 miliar tetapi ditolak. Dia sudah menyatakan ketertarikannya membeli sebuah klub Liga Primer secara publik dan bakal menjadi wajah dari akuisisi ini.
Boehly diharapkan bakal mengisi satu kursi di dewan Chelsea dan mengisi peran penasihat meski cuma memegang saham minoritas.
Mayoritas dana dikumpulkan oleh Clearlake Capital dengan dua co-founder atau pendiri bersama mereka, Jose E. Feliciano dan Behdad Eghbali,bakal terlibat.
Mark Walter, yang merupakan pemilik prinsipil Dodgers, juga turut terlibat, bersama dengan rekan lama Boehly dan sesama miliarder, Hansjorg Wyss.
Kolumnis The Times dan anggota partai Tory, Danny Finkelstein,mengisi peran penasihat dan dewan non-eksekutif, bersama dengan Barbara Charone, yang merupakan berprofesi sebagai humas (PR Executive) di London.
Apa yang bakal berubah di Chelsea di bawah pemilik baru?
The Blues tak akan lagi menjadi operasi yang merugi dengan Roman Abramovich menyuntikkan £1,5 miliar dari kantung pribadinya untuk mempertahankan tradisi belanja jor-joran Chelsea.
Bukan berarti pemilik baru tidak akan berinvestasi, terutama mengingat mereka sudah pernah melakukannya kepada klub olahraga lain yang berada di bawah mereka. Alih-alih, sang pemilik baru bakal berusaha meningkatkan pendapatan demi menyeimbangkan neraca.
Chelsea bakal menggunakan model bergaya Liverpool, dengan data sebagai dasar pengambilan keputusan.
Mereka juga sepakat untuk berinvestasi pada Stamford Bridge, akademi, Tim Chelsea Wanita, dan Kingsmeadow (kandang tim wanita) dan terus membiayai Chelsea Foundation.
Boehly disebut memiliki rancangan terperinci untuk stadion tim utama, meningkatkan level kandang mereka agar setara dengan stadion-stadion top Eropa lainnya.
Sebagai langkah awal, Tuchel bakal meminta bek sentral baru dan kubu Boehly berniat memperpanjang kontrak pemain-pemain kunci termasuk Mason Mount dan Reece James.
Apakah Roman Abramovich mendapatkan uang penjualan Chelsea?
Uang hasil penjualan Chelsea bakal disimpan di sebuah rekening bank Inggris yang dibekukan, dengan Abramovich telah mengkomunikasikan niatnya untuk mendonasikannya 100 persen.
Namun, pemerintah Inggris harus memberi lampu hijau agar uang yang berada di rekening tersebut bisa ditransfer mengingat statusnya sebagai individu yang sedang disanksi.
Sanksi tersebut dijatuhkan pemerintah Inggris setelah Abramovich diduga memiliki kedekatan dengan Kremlin, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Masih ada pengecekan yang mesti dilakukan di Uni Eropa dan di Portugal karena Abramovich punya paspor Portugal, tetapi diprediksi bakal diberi lampu hijau.


