Mochamad Iriawan - Ketua Umum PSSIAlvino Hanafi

RESMI: Liga 1 & Liga 2 Batal Digelar Oktober

PSSI mengumumkan bahwa kompetisi profesional Indonesia, yakni Liga 1 dan Liga 2 2020, kembali batal digelar. Hal ini disampaikan langsung oleh Moch. Iriawan selaku ketua umum PSSI, di Kantor Pusat Kemenpora, Selasa (29/8) siang.

Hal ini menjadi keputusan yang harus diambil oleh PSSI karena Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin keramaian untuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2, karena situasi pandemi virus corona di Indonesia masih belum terkendali.

"Tadinya akan berlangsung 1 Oktober, rencananya, lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, dan rencana pertandingan awal akan mempertemukan PSS Sleman dan Persik Kediri, namun kita ketahui bersama bahwa Mabes Polri lewat Kabid Humas menunda izin keramaian, karena Polri menganggap kasus Covid-19 di lapangan masih tinggi," ucap Iriawan.

"Kita menyadari. Bahwa Polri tidak mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan," sambung Iriawan.

Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menuturkan bahwa PSSI sepenuhnya menerima keputusan dari Polri karena mengutamakan unsur kemanusiaan, bahwa keamanan dan kesehatan adalah hal yang paling penting saat ini.

Pelepasan timnas U-19 ke KroasiaAlvino Hanafi

"PSSI menghormati dan memahami keputusan yang ditetapkan oleh pihak Mabes Polri. Tentunya pertimbangan keamanan, keselamatan, dan kesehatan adalah yang utama," ujar Iriawan.

"PSSI mengapresiasi niat klub yang sudah mempersiapkan tim, apalagi mereka sudah berada di Pulau Jawa, baik di Jogja mau pun ada yang di Malang. Namun PSSI yakin dan optimistis, lanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan digulirkan. Semoga covid nanti akan menurun, sehingga kami berharap demikian," beber dia.

Iriawan menegaskan bahwa kompetisi 2020 bukan ditiadakan, namun hanya kembali mengalami penundaan karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memohon supaya kompetisi dan kegiatan sepakbola bisa kembali aktif pada November.

"Ini sudah keputusan yang betul-betul kemanusiaan harus diutamakan. PSSI memohon kegiatan ini ditunda hingga satu bulan. Kami memohon, apabila ini memungkinkan. Karena jika kompetisi dimulai November, maka akan selesai Maret," bebernya.

Dengan digulirkannya kompetisi November dan selesai Maret, maka PSSI masih optimistis jadwal masih ideal untuk bisa disusun ulang. Lantaran, jika lewat dari Maret 2021, event internasional menunggu seperti Piala Dunia U-20 2021.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0