Michael Owen mengisyaratkan bahwa kehadiran Lionel Messi tidak membuat Paris Saint-Germain semakin kuat setelah La Pulga mandul di partai pembuka Liga Champions mereka.
Messi, yang melengkapi trio bersama Neymar dan Kylian Mbappe, diharapkan mampu merintis kesuksesan Eropa bagi PSG.
Tapi di debut UCL-nya bagi Les Parisiens, pemain 34 tahun itu justru tak bisa mereplikasi level tertingginya, dan PSG harus rela diimbangi 1-1 oleh Club Brugge, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Gol pembuka Ander Herrera diimbangi tuan rumah
Bicara setelah pertandingan, Owen mengklaim meski penyerang PSG hebat secara individu, sebagai trio mereka malah makin lemah.
Ia berkata kepada BT Sport: "Sekagum-kagumnya kita pada mereka, tim PSG ini dengan para penyerangnya, mereka semua pemain fenomenal sendiri-sendiri."
"Tetapi bertiga, bagi saya, mereka jadi lebih lemah dan saya tak habis pikir mengapa mereka diunggulkan [juara Liga Champions]."
"Menurut saya tim Inggris (Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United) jauh lebih superior."
Mantan rekan Owen di United, Rio Ferdinand, berbeda pandangan, dengan berkata: "Jika yang di belakang mereka tepat, jika bisa meracik [Marco] Verratti, [Idrissa] Gueye, [Gini] WIjnaldum dengan tepat, Anda punya fisik, Anda punya pemain yang bisa menyalurkan bola di lapangan ke pemain di depan yang punya daya rusak."
"Ya Anda memang harus meminta mereka bekerja sesekali, tetapi saya sudah melihat Neymar melakukannya. Mbappe cukup muda untuk bisa melakukannya, ia harus bisa."
"Itu tugas [Mauricio] Pochettino, tuntutlah para pemain. Itu yang membedakan manajer bagus dengan manajer hebat. Mampukah Anda membuat pasukan yang dianggap tidak padu oleh orang-orang menjadi padu?"
Ferdinand melanjutkan: "Mereka terlalu sering kurang bekerja keras. Kita menyaksikan mereka di Anfield, cuma jalan-jalan. Itu masalahnya."
"Dengan kedatangan Messi, saya membayangkan Mbappe akan merasa 'saya harus unjuk kebolehan di depan Messi'. Neymar, saat bermain di Barcelona bersama Messi, adalah pelari tanpa bola yang fenomenal."
"Anda ingin mereka bisa kembali ke level mereka. Jika bisa, lawan-lawan mereka akan kesulitan. Jika bisa."




