Rekor Buruk Wojciech Szczesny Warnai Kekalahan 10 Pemain Polandia Dari Slowakia

Polandia harus mencatatkan kekalahan dalam laga perdana mereka di ajang Euro 2020 usai dibuat bertekuk lutut 2-1 di hadapan Slowakia, Senin (14/6) malam WIB.

Duel pembuka Grup E yang berlangsung di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia ini sebenarnya dibuka dengan dominasi Polandia mereka tidak mampu menciptakan peluang yang berbahaya.

Justru mereka kecolongan pada menit ke-18, longgarnya pertahanan di sisi kanan membuat Robert Mak mampu menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan yang terkena tiang dan berbuah gol bunuh diri Wojciech Szczesny.

Dengan gol itu, kiper nomor satu Juventus tersebut mencatatkan rekor buruk. Szczesny menjadi penjaga gawang pertama yang melakukan gol bunuh diri sepanjang sejarah berlangsungnya turnamen.

Momen itu membuat Slowakia bisa menambah kepercayaan diri mereka dan perlahan memberikan perlawanan lebih keras. Sementara di sisi lain, Polandia kerap menemui jalan buntu dan itu bertahan sampai turun minum.

Selepas jeda, Polandia asuhan Paulo Sousa langsung memberikan respons instan dan sukses mendapat gol penyeimbang saat babak kedua baru berjalan semenit.

Melalui sebuah serangan cepat, Maciej Rybus yang melakukan penetrasi dari sisi kiri melepaskan umpan silang akurat yang bolanya mampu dieksekusi dengan sempurna oleh Karol Linetty untuk membobol gawang Martin Dubravka.

Gol penyama dari Linetty itu juga masuk buku rekor Euro, tercipta hanya 32 detik sejak paruh kedua dimulai yang merupakan tercepat kedua dicetak oleh seorang pemain setelah Marcel Coras untuk Rumania vs Jerman pada tahun 1984 (21 detik).

Sayang, momentum positif itu dirusak dengan adanya kartu kuning kedua yang diterima oleh Grzegorz Krychowiak. Gelandang Polandia itu gegabah saat menghentikan pergerakan Jakub Hromada pada menit ke-62, membuatnya terkena kartu merah.

Tak ayal, tujuh menit berselang Slowakia memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Dari situasi sepak pojok, bola terkena sentuhan kepala Marek Hamsik sebelum jatuh ke kaki Milan Skriniar, yang dengan dua sentuhan langsung melepaskan tembakan keras untuk membobol gawang Szczesny.

Satu gol bunuh diri dan sebuah kartu merah dalam satu pertandingan yang dialami Polandia menjadikan mereka tim kedua yang merekam rekor mengecewakan itu setelah Cekoslowakia saat menghadapi Belanda pada 1976.

Polandia mencoba untuk bangkit mengejar ketertinggalan dalam sisa waktu permainan, setidaknya mengamankan satu poin karena kekalahan berarti kerugian bagi mereka yang sejatinya lebih diunggulkan untuk memenangkan partai ini.

Hanya saja, hingga 90 menit pertandingan berjalan plus tambahan waktu, tidak ada asupan bola yang sempurna untuk bisa ditujukan ke mesin gol mereka, Robert Lewandowski sehingga membuat Polandia menyudahi laga dengan kepala tertunduk.