Rivalitas panas sepakbola tidak hanya tersaji di lima liga top Eropa saja seperti yang kita tahu selama ini. Salah satu negara di Eropa Timur, Serbia, juga menyajikan duel yang tak kalah seru.
Derbi Eternal antara dua tim ibu kota Red Star dan Partizan Belgrade menyimpan segudang sejarah, yang bahkan tak hanya urusan si kulit bundar saja, justru Belgrade terpecah lebih dulu karena urusan politik.
Dipandang sebagai anak tiri di sepakbola Eropa, yang bahkan klub-klubnya jarang sekali tembus ke Liga Champions - meski Red Star pernah menjadi jawara Piala Eropa (sekarang Liga Champions) di musim 1990/91 - persaingan Red Star dan Partizan Belgrade mampu mempertontonkan duel yang tidak disajikan oleh derbi-derbi lain.
Stadion kedua tim yang hanya berjarak 12 menit berjalan kaki juga semakin memanaskan rivalitas Derbi Eternal. Terletak di wilayah Autokomanda, area itu bakal tenang dan damai di hari-hari biasa, tapi atmosfernya akan panas dan terasa persaingannya ketika Red Star dan Partizan bertarung.
PERTEMUAN IKONIK
Pertandingan pertama merka terjadi pada Januari 1949, dengan Red Star - atau yang saat ini lebih dikenal dengan Crvena Zvezda - keluar sebagai pemenang lewat skor 4-3 atas rivalnya, Partizan.
Panasnya kedua tim tak hanya berlangsung di lapangan, bahkan sampai di tribun penonton. Kembali ke tahun 1999, ketika salah seorang remaja penggemar Red Star terbunuh oleh kembang api roket yang ditembakkan oleh penggemar Partizan, yang berujung pada kerusuhan terbesar dari kedua basis fans.
Setelah pertarungan tersebut, salah satu jurnalis asal Serbia Jovan Nikolic mengklaim sudah tidak ada insiden ngeri seperti itu, dengan polisi serta keamanan jauh lebih siap dan undang-undang juga diterbitkan untuk lebih membersihkan kekerasan di olahraga.
MN PressPartai final Piala Serbia pada 2019 sepertinya tidak akan terlupakan begitu saja oleh fans Partizan setelah meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Red Star. Dan yang membuat penggemar Crno-beli gembira adalah, mereka mampu berteriak kegirangan dan menyalakan kembang api di hadapan publik Zvezda.
Namun laga penentuan Piala Serbia musim lalu sepertinya tepat menjadi luapan balas dendam fans Red Star. Bagaimana tidak? Pertandingan di gelar di Red Star Stadium dan tuan rumah mampu meraih kemenangan lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Adu penalti dimenangkan oleh Red Star dengan skor 4-3 untuk menandai trofi keenam mereka di ajang tersebut.
KLUB TERSUKSES
Jadi siapa raja di ibu kota Serbia itu?
Berbicara soal trofi Red Star boleh sombong karena unggul jauh dengan total mengoleksi 61 trofi, sementara Partizan meraih 47 gelar.
Penggemar Red Star tentu saja bakal terus membanggakan jumlah trofi mereka, apalagi musim 1990/91 mereka berpesta di sepanjang jalan Beograd untuk memamerkan gelar Piala Eropa yang mereka raih di musim itu.
Lalu bagaimana dengan rekor pertemuan kedua tim?
Total 160 pertandingan telah terjadi di derbi ini, dengan Red Star meraih 64 kemenangan, Partizan 48 menang dan 45 sisanya berakhir seri.
Perbedaan memang tidak terlalu besar, namun wajar jika pendukung Red Star bisa menyombongkan diri.
PEMAIN BINTANG YANG TAMPIL DI DERBI ETERNAL
Meski tidak mendapatkan sorotan seperti Liga Inggris, Liga Italia atau Liga Spanyol, ada beberapa nama beken yang pernah menghiasi derbi terpanas di pusat Eropa itu.
Pemain anyar Juventus Dusan Vlahovic merupakan pemain asli akademi Partizan. Ia tembus ke tim senior di usia 16 tahun dan langsung menjadi andalan lini serang Crno-beli. Vlahovic kemudian membintangi Serie A setelah diboyong Fiorentina pada 2018.
instagram/@vlahovicdusanJika mundur kebelakang, ada nama Stevan Jovetic, yang telah malang melintang di sepakbola Eropa. Jovetic juga merupakan produk akademi Partizan yang pernah bermain untuk Fiorentina, Manchester City, Inter Milan, Sevilla dan AS Monaco.
Selain mereka berdua, Partizan juga pernah diperkuat oleh pemain-pemain seperti Nikola Milenkovic, Lazar Markovic, Stefan Savic dan Aleksandar Mitrovic.
Sementara itu di sisi Red Star, mereka tidak akan lupa oleh perjuangan para pemain yang merajai Eropa pada 1991, salah satunya adalah striker bintang Darko Pancev, yang mencetak 40 gol di musim itu dan finis kedua dalam pemilihan suara Ballon d’Or.
Mereka kala itu juga memiliki kiper sensasional Stefan Stojanovic dan beberapa bintang lainnya seperti Miodrag Belodedici, Steaua Bucharest, Vladimir Jugovic, Sinisa Mihajlovic dan Dejan Savicevic.
Setelah itu, Red Star juga pernah dihuni oleh pemain-pemain bintang: Dejan Stankovic, Aleksandar Dragovic dan Aleksandar Katai.
BAGAIMANA CARA KE SANA DAN DI MANA TEMPAT MENGINAP
Melihat dari Traveloka atau Tiket.com ada beberapa opsi yang bisa membawa Anda ke bandara internasional Belgrade.
Titik keberangkatan Anda dari bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta, di sana ada maskapai Emirates, KLM, Singapore Airline, Air France, Qatar Airways, Swiss International Air Lines dan Lufthansa, tetapi opsi terhemat adalah Emirates.
Tidak ada penerbangan langsung menuju ibu kota Serbia, tapi pemberhentian di Doha (QA), Frankfurt (DE), Amsterdam (NLD), Dubai (EA) dan Singapore (SIN) akan memberikan Anda kesempatan untuk bersantai atau mungkin berbelanja.
Untuk penerbangan kembali ke Indonesia, Emirates menjadi opsi yang paling hemat dengan biaya Rp7 juta-an. Tetapi jika Anda tidak mempermasalahkan soal harga, maka opsi lainnya akan lebih menarik, dengan harga mulai dari Rp50-160 juta tersedia di Traveloka dan Tiket.com.
Penerbangan akan memakan waktu selama 27-37 jam tergantung maskapai apa yang Anda pilih.
Setelah masalah transportasi selesai, Anda tentu saja akan memikirkan akomodasi penginapan. Tenang, di Traveloka dan Tiket.com juga memudahkan Anda untuk memesan hotel.
Belgrade memiliki banyak opsi untuk semua segmen, jadi Anda bisa menekan pengeluaran Anda dengan memesan hotel bintang satu sampai tiga di luar pusat kota, atau mengeluarkan biaya besar dengan menginap hotel bintang lima di tengah kota.
BAGAIMANA CARA MENDAPAT TIKET PERTANDINGAN
Meski kapasitas Red Star Stadium 53 ribu penonton dan Partizan Stadium hanya 33 ribu, saat Derbi Eternal berlangsung, sudah dapat dipastikan bahwa jumlah penonton akan membludak.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena pasti Anda masih bisa berkesempatan untuk mendapatkan tiket.
Selain mempersiapkan akomodasi dan transportasi melalui Traveloka dan Tiket.com, Anda juga perlu segera membeli tiket pertandingan ini. Kedua tim menyediakan layanan pemesanan dengan menghubungi salah satu kontak di website klub.
Selain itu, jika Anda tidak sempat untuk memesan tiket, Anda bisa membeli langsung di stadion. Tapi perlu diingat bahwa antrian untuk pembelian tiket di stadion pasti akan panjang dan penuh sesak.
APA LAGI YANG BISA DIKUNJUNGI
Pertama, Anda terbang ke Belgrade untuk menyaksikan salah satu derbi terpanas di sepakbola Eropa. Tetapi, bukankah sia-sia jika Anda tidak mengunjungi beberapa tempat wisata di sana?
Mengingat Belgrade menjadi salah satu kota basis militer di masa lalu, tak ada salahnya untuk Anda datang mengunjungi Benteng Beograd. Benteng tersebut dibangun pada awal abad ke-15 dan pernah diperebutkan oleh beberapa negara Eropa tengah seperti Monarki Habsburg dan Kesultanan Utsmaniyah.
Selain itu, Eropa juga terkenal dengan gereja-gereja yang ikonik dan memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Gereja Santo Sava, gereja bergaya Neo-Bizantium yang menjadi tempat ibadah Ortodoks terbesar di dunia.
Atau jika Anda ingin bersantai sambil menikmati kota Belgrade, Anda bisa berkunjung ke Ada Ciganlija yang berlokasi di aliran Sungai Sava di pusat kota. Tempat ini cukup populer di kalangan wisatawan atau pun penduduk lokal.
Jika Anda seorang pencinta sejarah, manfaatkan kesempatan Anda untuk mengunjungi Museum Nikola Tesla, yang dibangun sebagai bentuk penghargaan kepada Nikola Tesla atas kontribusinya yang luar biasa untuk dunia.
Anda ingin berbelanja? Tenang saja, di sana terdapat mall Galerija Belgrade, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Balkan.
Mall tersebut terbilang masih baru karena baru dibangun di tahun 2019, namun kini Galerija Belgrade sudah dapat dikunjungi dengan berbagai toko yang bisa memuaskan keinginan Anda untuk berbelanja.
