Sergio Ramos "bakal mati" demi Paris Saint-Germain saat mereka adu kuat dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions Eropa.
Bek Spanyol itu ditanya soal reaksinya setelah dipastikan bakal menghadapi bekas klubnya di kancah Eropa, dan ia mempertegas kesetiaannya kepada majikannya saat ini.
Ramos baru bermain sekali buat PSG tahun ini lantaran cedera otot berkepanjangan, namun ia bakal berharap bisa bugar Februari nanti di laga akbar dua leg itu.
Liga Champions sempat bakal mempertemukan Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo setelah PSG diundi melawan Manchester United, tetapi akhirnya mereka bakal menghadapi Los Blancos.
"Anda tahu kasih sayang dan cinta saya terhadap Real Madrid," ujar Ramos. "Kini saatnya saya membela PSG dan saya bakal melakukan segala yang saya bisa untuk mencapainya. [PSG] adalah tim yang bertaruh pada saya. Saya bakal mati demi PSG."
"Saya sebenarnya lebih suka jika tak perlu berkonfrontasi [dengan Real Madrid], tetapi bisa kembali ke Santiago Bernabeu adalah kabar gembira [karena] saya tak sempat berpamitan dengan benar gara-gara pembatasan Covid-19."
Ramos juga mengungkapkan ia mengalami "jam-jam penuh kegelapan dan kesendirian" di awal kariernya di PSG gara-gara cedera betis yang mencegahnya bermain hingga 28 November. Sejak saat itu ia kembali menepi lantaran permasalahan otot dengan nasibnya kian tak jelas.
"Rasanya sulit, berbeda dari apa yang pernah saya alami dalam karier saya," ungkapnya.
"[Jarang] cedera sampai seperti ini. Bisa merasa seperti seorang pemain lagi adalah hal penting."
"Jam-jam penuh kegelapan dan kesendirian, tetapi ini membantu saya melewati tantangan. Ini membantu saya mengetahui siapa yang berada di sisi Anda dan yang tidak.
"Akan ada Ramos lagi. Keluarga ini sudah beradaptasi dengan baik. Saya tersenyum membayangkan bisa berkompetisi lagi."
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



