Goal dapat mengonfirmasi bahwa Real Madrid meradang gara-gara cara Paris Saint-Germain menangani negosiasi untuk Kylian Mbappe.
Raksasa La Liga itu mengajukan dua tawaran demi mendapatkan sang megabintang Prancis Agustus ini, yakni €160 juta dan yang teranyar €170 juta plus €10 juta dalam bentuk bonus.
Madrid lalu mengultimatum Les Parisiens, mereka tegas akan menarik diri dari negosiasi jika tak mendapatkan respon hingga Senin (30/8) pukul 18:00 waktu setempat.
Madrid merasa PSG memberikan harapan palsu soal tawaran mereka untuk juara Piala Dunia tersebut.
Madrid dan Mbappe diberi harapan bahwa Les Parisiens terbuka untuk menjual jika uang yang mereka gelontorkan untuk mencaplok sang pemain dari AS Monaco bisa balik modal.




Namun saat Madrid mengajukan tawaran sejumlah itu, PSG malah tak menggubrisnya alih-alih memberi jawab iya atau tidak. Satu-satunya reaksi hanyalah saat direktur olahraga PSG Leonardo ogah merespon pembicaraan transfer di media.
Bungkamnya PSG membuat pihak Santiago Bernabeu mengirimkan ultimatum dan akhirnya menarik diri begitu deadline berakhir.
Meski begitu, belum ada pihak yang benar-benar memastikan kesepakatan ini tak akan terwujud sebelum jendela transfer ditutup Selasa (31/8) waktu setempat.
PSG masih bisa membuka negosiasi daripada harus kehilangan Mbappe secara cuma-cuma akhir musim ini karena kontraknya habis. Sementara itu Madrid masih bisa melakukan percobaan terakhir untuk membeli pemain impiannya.
Jika Los Blancos tak mampu meluluhkan PSG sebelum ditutupnya bursa, mereka bisa menunggu hingga musim panas tahun depan. Mereka percaya diri bisa mencaplok Mbappe dengan bebas biaya di 2022.
